Guru Besar Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, M.P., berhasil meraih penghargaan dari Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) tahun 2025. Pada ajang PATPI Award 2025 tersebut, Prof. Dwiyati keluar sebagai pemenang kedua dengan kategori Invensi dan Inovasi.
PATPI Award 2025 diberikan kepada insan akademik yang menunjukkan dedikasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pangan di Indonesia. Award tersebut berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur pada Selasa (30/09/2025).
Prof. Dwiyati mendapatkan pengakuan atas dedikasi dalam meneliti dan mengembangkan produk berbasis tanaman lokal Indonesia yaitu kunir putih. Pengembangan produk ini telah dilakukan sejak tahun 2002 hingga kini. Kehadiran produk kunir putih yang dibuat dalam suplemen herbal Curcuval DP telah memberikan berbagai dampak nyata seperti untuk menjaga kesehatan, penyembuhan penyakit, hingga terbukanya lapangan pekerjaan karena ada banyak reseller yang turut membantu penyebarluasan produk kunir putih.
“Keuntungan dari penjualan produk suplemen ini kami salurkan melalui program beasiswa. Beasiswa ini kami berikan untuk siswa sekolah bahkan hingga jenjang perkuliahan,” urai Prof. Dwiyati.
Ia menambahkan, pihaknya juga aktif membantu biaya pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu dan panti asuhan, termasuk juga untuk berbagai kegiatan akademik ataupun sosial.
Menurutnya, penghargaan tersebut tidak dapat dicapai tanpa dukungan banyak pihak. Invensi dan inovasi yang dilakukan Prof. Dwiyati dilakukan secara berkelanjutan dan terarah, dengan berbasis lokal yang memberi dampak secara multidimensional pada aspek kesehatan, ekonomi, pendidikan, hingga pemberdayaan masyarakat. Produk Curcuval DP saat ini telah merambah ke luar negeri yaitu hingga ke Malaysia.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras bersama para mahasiswa, kolega, dan mitra industri,” kata Prof Dwiyati.
Hasil penelitian kunir putihnya telah membuahkan dua paten granted yaitu paten antiaging dan paten antidiabet. Artikel hasil penelitian kunir putih pun telah dipublikasi dalam jurnal nasional maupun internasional.
“Produk hilirisasi kunir putih dengan merk dagang Curcuval DP telah terdaftar di Kemenkum dan telah memperoleh sertifikat Halal dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT),” ungkap Prof. Dwiyati.