Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam pemberdayaan ekonomi komunitas, Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Mercu Buana Yogyakerta (UMBY) kembali menunjukkan aksi nyatanya dengan menggandeng para Kelompok Wanita Tani (KWT) dari Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu. Kolaborasi strategis ini diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam Stand Pameran Potensi Produk UMKM yang digelar meriah oleh Kapanewon Semanu di objek wisata alam Telaga Nangsri, Candirejo pada tanggal 26 Agustus 2025.
Pameran UMKM ini diikuti oleh kalurahan yang ada di Kapanewon Semanu antara lain Pacarejo, Candirejo, Dadapayu, Ngeposari dan Semanu. Pameran dibuka langsung oleh Wakil Bupati Gunung Kidul yaitu Joko Parwanto dan dihadiri Lurah Pacarejo, Suhadi.
Lurah Pacarejo, Suhadi, saat berkunjung ke stand PACARKUW
Kegiatan ini bukan sekadar pameran biasa, melainkan sebuah panggung besar bagi Ibu-Ibu KWT untuk memperkenalkan secara luas produk unggulan yang menjadi branding lokal mereka yaitu "PACARKUW". "PACARKUW” sendiri merupakan akronim unik singkatan dari Pacarejo Kuwangen. Nama ini kemudian dijadikan brand untuk produk-produk olahan hasil ikan lele yang dibudidaya oleh warga setempat dan diolah menjadi cemilan seperti kerupuk, nugget dan stik dari tulang ikan lele.
Pendampingan yang dilakukan oleh Tim PPK Ormawa KSPM UMBY sangat komprehensif, mulai dari peningkatan kualitas produk, pengemasan yang modern, hingga pelatihan soft skill promosi dan penjualan. Puncak dari upaya ini adalah launching dan penjualan produk "PACARKUW" di area strategis Telaga Nangsri.
Kehadiran stand pameran ini menarik perhatian pengunjung Telaga Nangsri. Para pengunjung tidak hanya bisa menikmati keindahan alam, tetapi juga berinteraksi langsung dengan Ibu-Ibu KWT yang dengan bangga menjelaskan proses pembuatan produk ini. Tim PPK Ormawa KSPM secara aktif membantu dalam melayani pembeli.
Antusias serta respon positif dari pengunjung akan produk olahan ikan lele menjadi langkah awal untuk mengenalkan produk ke jangkauan lebih luas lagi dan produk yang terjual pada saat pameran kurang lebih 15pack nugget, 20pcs Kerupuk ikan mateng, 7pcs kerupuk ikan mentah, 30pcs stik tulang ikan lele, serta 5 marinasi ikan nila dan mujaer.
“Kami menunggu momen ini untuk memperkenalkan produk yang hasil dari kerja sama dengan ibu-ibu KWT Manunggal Berkah dan Lestari Bumi dan ternyata banyak yang tertarik dengan semua produk olahan ikan lele yang telah dibuat,” ujar salah satu tim PPK Ormawa KSPM, Nurista dari Fakultas Psikologi.
Anggota KWT Manunggal Berkah, Fitri, mengaku senang telah banyak dibantu untuk mempromosikan produk dari PACARKUW. “Senang sekali dibantu Tim PPK Ormawa untuk mempromosikan produk ini, harapannya semoga banyak yang suka dan banyak pesanan,” ungkap Fitri.
Watini, salah satu pengunjung pameran UMKM mengaku tertarik saat melihat banner tulisan berbagai macam olahan ikan lele yang kemudian memutuskan untuk mampir ke stand Kalurahan Pacarejo.
“Setau saya kan ikan lele cuman dimasak biasa seperti digoreng, makannya saya penasaran ikan lele bisa diolah jadi apa aja. Setelah beli dan merasakan langsung, ternyata tetap enak diolah menjadi berbagai macam cemilan, saya paling suka sama kerupuknya, rasa lelenya dapet dan tidak ada aroma amisnya,” kata Watini.
Dosen Pembimbing Lapangan PPK Ormawa KSPM UMBY, Yudas Tadius Andi Candra, SE., M.Si., Ak. berharap pameran di Telaga Nangsri ini menjadi titik tolak bagi produk "PACARKUW" untuk menembus pasar yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan keluarga petani di Kalurahan Pacarejo.
“Melalui kegiatan ini, Tim PPK Ormawa KSPM UMBY berhasil menciptakan sinergi sempurna antara dunia akademis, potensi pertanian desa, dan branding lokal. Mereka tidak hanya membantu menjual produk, tetapi juga mentransformasi peran Ibu-Ibu KWT menjadi pelaku usaha mikro yang percaya diri dan berdaya,” pungkasnya.