Ayo Gelorakan Jajan Tonggo Nglarisi Konco
13 Dec 2017
2414
by Admin Demo

Tagline Jajan Tonggo Nglarisi Konco yang diciptakan Camat Sedayu Drs. Fauzan Muarifin digelorakan ke seluruh penjuru wilayah Sedayu. Selain itu, juga dibedah dalam seminar yang digelar di Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Selasa (12/12/2017). Tampil sebagai narasumber camat Sedayu sendiri, Rektor UMBY Dr Alimatus Sahrah MSi MM serta Mujahid Amirudin dari Bappeda Bantul.

Tagline ini dalam arti apabila kita sejahtera, mari kita sejahtera bersama,” kata Camat Fauzan.

Semangat dari tagline itu adalah bagaimana masyarakat memiliki kebiasaan membeli barang atau kebutuhan dari  produk lokal. Dengan demikian ekonomi lebih cepat berputar yang muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Fauzan, gerakan tersebut harus diimbangi oleh produsen untuk meningkatkan produk mereka. Karena jangan sampai  ketika  masyarakat sudah semangat berbelanja ke tetangga sendiri, namun ternyata produk yang ada tidak bisa mengimbangi.

“Target dari tagline tersebut adalah bagaimana menurunkan angka kemiskinan di Sedayu,” katanya.

Dr Alimatus mengatakan untuk bisa mensukseskan Jajan Tonggo Nglarisi Konco maka perlu memberikan kesempatan semua eleman masyarakat Sedayu  menunjukkan potensinya. Selanjutnya potensi yang ada itu harus dikembangkan dan diberdayakan. Di sana pemerintah mengambil peran turut memfasilitasi sehingga UMKM di Sedayu dan DIY semakin maju.

Pada awalnya pasti semangat kemandirian lokal itu ada hambatan, karena bisa jadi semangatnya belum dipahami semua masyarakat. Karena itulah semua elemen harus diajak bergerak dan berpartisipasi.

“Jika semangat itu sudah terbentuk , maka akan ada solidaritas di tengah masyarakat,” katanya.

Misalnya ada orang yang menggelar hajatan, otomatis dia akan mencari kebutuhan seperti snack ke tetangga sendiri. Dengan begitu usaha akan  eksis karena partisipasi masyarakat sekitar.

Sedangkan Mujahid mengatakan pemilik UMKM  yang ingin meningkatkan   usaha dan mengurus perizinan saat ini sudah dimudahkan. Semua perizinan menggunakan sistem online

Sumber: https://www.koranbernas.id ; Selasa, 12 Desember 2017