Kemampuan berbicara dan berkomunikasi didepan umum atau public speaking sangat diperlukan. Terlebih oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), yang salah satu profil lulusannya adalah menjadi pendidik. Sebagai calon pendidik, tentunya mahasiswa FKIP diharuskan memiliki kecakapan dalam berbicara atau dikenal dengan public speaking.
Peningkatan kemampuan public speaking ini salah satunya difasilitasi dengan keikutsertaan mahasiswa FKIP UMBY pada ajang seminar internasional di Canakkale Turki. Seminar bertajuk ASES: International Conference on Social Science ini dilaksanakan pada tanggal 14-16 Oktober 2022 secara daring.
Mahasiswa FKIP UMBY yang menjadi pemakalah dalam seminar ini merupakan mahasiswa Program Pengenalan Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Pengasih dari Prodi Pendidikan Matematika dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yaitu M Rafi Fajar Rizky, Zumrotul Istifadah, Diah Ayu Lestari, Khoirunnisa Wijayanti, dan Fauzia Rahma Amalia.
Materi yang dipresentasikan merupakan hasil mini riset saat melaksanakan PPL berkaitan dengan analisis respons siswa terhadap penggunaan teknologi dalam pembelajaran, seperti penggunaan Padlet, Quizizz dan Liveworksheet. Hasil-hasil paper yang telah dipresentasikan kemudian dibukukan dalam Abstract Book ber-ISBN.
Zumrotul Istifadah salah satu pemakalah dari Prodi Pendidikan Matematika.merasa bangga bisa menjadi salah satu pemakalah dalam ajang seminar internasional ini bersanding dengan para peneliti lain dari seluruh dunia seperti Turki, Pakistan, Afrika Selatan, Sri Lanka, Nigeria, India, Bangladesh, Romania, Georgia, dan China
“Ini pengalaman baru bagi saya, apalagi harus mempresentasikan hasil mini riset berbahasa Inggris,” ujarnya
Sementara itu, Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing kelima mahasiswa tersebut mengungkapkan rasa bangganya kepada mahasiswa yang mampu kooperatif, berpartisipasi, dan berusaha untuk menghasilkan luaran tambahan dari pelaksanaan PPL tahun ini.
“saya sangat bangga dengan mereka yang telah mampu menghasilkan luaran tambahan dari pelaksanaan PPL,” jelasnya.
Agustinus Hary Setyawan, M.A. selaku Ketua Unit Program Pengenalan Lapangan (UPPL) FKIP UMBY juga mengapresiasi adanya luaran tambahan dari pelaksanaan PPL selain buku, terlebih tetap mengikutsertakan guru pamong tempat PPL dalam penulisan papernya. Adanya penambahan luaran dan peningkatan kemampuan public speaking ini perlu terus dibudayakan, sehingga pelaksanaan PPL FKIP UMBY menjadi berbeda dari yang lain.
“Artinya, selain mahasiswa belajar mengajar, mendidik, dan kegiatan persekolahan juga belajar menulis artikel dan mini riset sehingga menjadikan mahasiswa lebih produktif, kreatif, berani mencoba, berpendapat secara ilmiah, dan objektif,” ujarnya