Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melalui Bagian Inovasi dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), kembali menyelenggarakan Innovation Summit #4 Tahun 2025. Acara tahunan yang bertema “Youth Innovation Discover, Create, inspire” ini dilaksanakan di Kampus I UMBY pada Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini diisi dengan penyerahan penyerahan enam Sertifikat Paten Granted dari Kementerian Hukum kepada para dosen inventor, Talkshow, Pameran Karya Inovatif (Innovation Showcase), hingga Special Performance dari Anto Gantazz (Jogja Hiphop Foundation).
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kus Aprianawati, SH, MH (Analis Kekayaan Intelektual Ahli Madya), Kepala Kanwil Kementerian Hukum DIY, Agung Rektono Seto, SE, M.Si, memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat inovasi di UMBY.
"Penyerahan atau pemberian Sertifikat Paten Granted bagi inventor bukanlah akhir dari upaya kita. Tantangan terbesar justru bagaimana mengoptimalkan pemanfaatan paten tersebut, bagaimana benar-benar memberikan nilai tambah, baik bagi inventor, industri maupun masyarakat luas. Sebab, inovasi yang tak dimanfaatkan atau tak dikembangkan lebih lanjut berisiko menjadi dokumen formalitas,” tutur Agung Rektono
Enam Paten Granted yang diserahkan merupakan hasil penelitian dan inovasi dosen UMBY yang bersifat aplikatif dan telah banyak diimplementasikan di tengah masyarakat. Adapun keenam Paten Granted 2025 (masing-masing ada inventornya antara dua hingga tujuh dosen) yang sertifikatnya diserahkan kepada perwakilan dosen/inventor, sebagai berikut:
(1). Metode Produksi Bubuk Simplisia Sambiloto Kaya Zn; (2). Metode Penyimpanan Semen Domba; (3). Metode Pembuatan Nanokapsul Jus Kunyit Sebagai Bahan Aditif Pakan Itik Pedaging Pengganti Antibiotik Sintetis;
(4). Metode Produksi Pewarna Pasta Pandan Kaya Zn dengan Stabilitas Warna yang Tinggi; (5). Proses Pembuatan Biopestisida Nabati dari Minyak Kulit Biji Mete; dan (6). Komposisi Ekstrak dan Fraksi Kunir Putih Sebagai Antioksidan serta Antiaging.
Rektor UMBY, Dr. Ir. Agus Slamet, STP, MP, MCE, menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilan meraih enam Paten Granted pada tahun ini, yang merupakan jumlah terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Keberhasilan ini, menurutnya, merupakan bagian dari komitmen mewujudkan cita-cita pendiri UMBY, HR Probosutedjo (Alm), yakni Angudi Mulyaning Bangsa. Dukungan penuh dari Yayasan Wangsa Manggala juga menjadi kunci penting di balik pencapaian ini.
Selain penyerahan paten, LPPM UMBY juga menyerahkan LPPM Award 2025 dalam rangkaian Dies Natalis ke-39 kepada dosen dengan performa terbaik pada kategori SINTA Score, WoS H-Indeks, dan Scopus H-Indeks.
_1765783063.jpeg)
Perbedaan utama Innovation Summit tahun ini adalah adanya Pameran Karya Inovatif dari 17 Program Studi serta Awarding Lembaga Kemahasiswaan atas hasil inovasi mereka, seperti penghargaan untuk kategori Best Market Development Strategy dan Most Creative Business Idea.
_1765783080.jpeg)
Digelar pula Talkshow “Perlindungan dan Pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual” dengan narasumber Arief Sudarsono, M.Eng Kepala Subdirektorat Pengelolaan Kawasan DITPU UGM. Juga ada talkshow Start Small, Dream Big oleh Mohamad Hidayat Rifai, CEO & Co – Founder CROSL dan Bonang Setoaji, Founder BONS. Serta short video competition untuk pelajar SMA dan mahasiswa tentang impian mereka di masa depan. Acara ditutup sore harinya dengan penampilan Anto Gantazzz dari Jogja Hiphop Foundation dan DJ PAWS.
_1765783095.jpeg)
Sementara Azfa Mutiara Ahmad Pabulo, SE., MEK, CAP. selaku Pjs Kabag Inovasi dan HKI mengatakan setiap tahun mereka melaksanakan kegiatan seperti ini. “Tahun 2025 ada enam paten dan jumlahnya terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya. Karena paten prosesnya memang lama dan bekerja sama dengan Dirjen HAKI. Kami di LPPM juga ada bagian Inovasi dan HKI dan turut membantu untuk memproses paten granted. Di LPPM ada empat bagian yakni penelitian, pengabdian, publikasi serta Inovasi dan HKI,” tandasnya.
_1765783117.jpeg)