Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) sukses menyelenggarakan International Conference on Social Entrepreneurship (ICSE) 2025, pada Sabtu (06/12/2025). ICSE merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-39 UMBY. Konferensi internasional ini diikuti lebih dari 250 peserta dari berbagai negara secara daring meliputi Indonesia, Malaysia dan Filipina. ICSE hadir sebagai ruang kolaborasi global bagi akademisi, peneliti, praktisi, serta komunitas kewirausahaan sosial.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UMBY, Dr. Ir. Agus Slamet, S.TP., M.P., MCE. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa ICSE merupakan bentuk komitmen kampus dalam mendorong budaya penelitian yang berkelanjutan.
“Konferensi ini bukan hanya ruang berbagi pengetahuan, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan inovasi yang bermanfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas,” ujar Rektor UMBY.
Ketua Panitia ICSE 2025, Naela Faza Fariha, S.Si., M.Sc., menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat. Dalam laporannya, ia menyebut bahwa ICSE 2025 mengusung tema 'Penguatan Keterampilan Kewirausahaan melalui Pendidikan, Budaya, dan Teknologi’, yang dipilih sebagai respon terhadap kebutuhan global akan integrasi inovasi pendidikan, kearifan budaya lokal, dan kemajuan teknologi dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang inklusif dan berkelanjutan.
“ICSE ke-3 ini diikuti oleh lebih dari 250 peserta dari berbagai institusi, baik nasional maupun internasional. Antusiasme para peserta menunjukkan bahwa ruang berbagi seperti ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat kualitas publikasi ilmiah dan kerja sama riset lintas negara,” ungkapnya.
ICSE 2025 menarik antusiasme besar dari peserta internasional, dibuktikan dengan diterimanya 110 naskah ilmiah yang dipresentasikan dalam sesi paralel. Para pemakalah berasal dari berbagai latar belakang bidang ilmu dan praktik kewirausahaan sosial, sehingga diskusi yang berlangsung kaya perspektif dan relevan dengan isu-isu global.
Pada konferensi ini, UMBY menghadirkan pembicara bergengsi dari berbagai negara. Keynote speaker utama adalah Prof. Dr. Siti Tamaroh Cahyono Murti, M.P. dari UMBY (Indonesia). Sementara itu, pembicara internasional terdiri atas Prof. Dr. Youngcook Jun dari Sunchon National University (Korea Selatan), Dr. Rudolf Wirawan, Ph.D. dari The University of Adelaide (Australia), Prof. Madya Dr. Siti Fatimah Mohamad dari Universiti Putra Malaysia (Malaysia), Mr. Jeft Nino M. Taal dari Aklan State University (Filipina), serta Dr. Bekele Shibiru Arsedi dari Harambee Univeristy (Ethiopia).
Kehadiran para pakar ini memberikan wawasan luas mengenai perkembangan kewirausahaan sosial secara global dan praktik kewirausahaan di berbagai negara. Dalam materinya Prof. Dr. Siti Tamaroh Murti, M.P., menyampaikan terkait tingginya pengangguran di Indonesia yang perlu diatasi dengan memperkuat pendidikan kewirausahaan sejak dini agar lahir generasi yang kreatif, inovatif, berani mengambil risiko, dan tangguh.
“Empat keterampilan penting bagi wirausaha adalah berpikir kreatif, manajemen waktu, komunikasi efektif, dan berpikir strategis,” ungkap Prof. Siti Tamaroh.
Sementara itu Dr. Rudolf Wirawan, Ph.D. memaparkan paradigma baru kewirausahaan yang mengintegrasikan pendekatan ekstraktif yaitu berbasis rasionalitas, efisiensi, dan pertumbuhan linear dengan pendekatan regeneratif, yaitu berbasis relasi, budaya, dan keberlanjutan.
Disamping menggelar konferensi internasional, ICSE 2025 pun melaksanakan lomba antar siswa dan mahasiswa. Lomba ini terdiri dari kategori lomba poster, lomba video kreatif dan lomba debat. Lomba diadakan secara online pada Selasa, 02 Desember 2025 dan pengumuman pemenang lomba dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan ICSE. Lomba diikuti oleh 54 peserta lomba poster, 26 kelompok lomba video kreatif, dan 6 kelompok lomba debat. Lomba poster dimenangkan oleh Muhammad Roekhan dari Telkom University, lomba video kreatif dimenangkan oleh tim dari Universitas Udayana Bali, kemudian untuk lomba debat tingkat SMA dimenangkan tim dari Darussalam Gontor dan lomba debat tingkat Universitas dimenangkan oleh tim dari UMBY.
Keberhasilan ICSE 2025 tidak terlepas dari dukungan para co-host internasional yang berkolaborasi dengan UMBY. Mereka adalah Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Capiz State University (CAPSU), Universiti Kuala Lumpur (UniKL), University of Wales, Harambee University, Aklan State University, International Conference Consortium of Malaysia (ICCCM), Universiti Malaysia Kelantan (UMK), Universitas Darussalam Gontor (UNIDA), dan Kesatuan Bangsa School. Kerja sama ini menunjukkan kuatnya jejaring lintas negara yang dibangun melalui ICSE, sekaligus memperkuat posisi UMBY dalam forum akademik internasional.