UMBY dan Aklan State University Filipina Kembangkan Sekolah Alam Bahasa Inggris, Siapkan Pendampingan Berkelanjutan
30 Jul 2025
238
by Farida Dian Farida Dian

Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali menegaskan perannya, salah satunya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat (PkM). Pengabdian ini dilakukan dengan cara kolaborasi dosen secara internasional yaitu antara dosen UMBY dengan Aklan State University, Filipina.

PkM yang diketuai oleh Agustinus Hary Setyawan, S.Pd., M.A., dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan beranggotakan Nur Fachmi Budi Setyawan, M.Psi., Psikolog., dosen Prodi Psikologi, serta Dr. Manuel O. Malonisio dari Aklan State University ini menggandeng Sekolah Alam Bahasa Inggris. Sekolah ini yang beralamat di Dusun Jetis, Sumberejo, Tempel, Sleman.

Hary mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemandu wisata di Sekolah Alam Bahasa Inggris dengan memberikan pelatihan manajemen organisasi dan praktik komunikasi berbahasa Inggris yang berbasis sociopragmatik. Ia juga menjelaskan bahwa sociopragmatik dapat dipahami sebagai pendekatan dalam kajian bahasa yang menekankan pentingnya konteks sosial dan budaya dalam komunikasi. Dalam pelatihan ini tidak hanya mengajarkan grammar atau kosakata, tetapi juga bagaimana para pemandu wisata menyampaikan maksud dengan cara yang sopan, sesuai norma budaya, dan tetap efektif ketika berinteraksi dengan wisatawan asing.

“Berbagai program yang dirancang oleh tim PkM ini bukan hanya sebatas pelatihan jangka pendek, tetapi juga dilakukan evaluasi dan pendampingan secara berkala agar hasil yang dicapai benar-benar diterapkan dan berkelanjutan. Kehadiran PkM UMBY dan Aklan State University, Filipina diharapkan mampu menjadikan Sekolah Alam Bahasa Inggris sebagai destinasi edukatif yang mandiri, berdaya saing, dan membawa manfaat ekonomi serta sosial bagi masyarakat sekitar,” imbuhnya.

Tim PkM berencana, hasil kegiatan ini akan dipublikasikan dalam jurnal pengabdian internasional sebagai bagian dari praktik diseminasi dan promosi potensi wisata edukatif Sleman di kancah global.

Praktik pelatihan bahasa Inggris bagi pemandu wisata yang dilaksanakan pada Minggu, 13 Juli 2025 ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan komunikasi yang efektif, tetapi juga memberikan simulasi interaksi dengan wisatawan asing dan pengembangan panduan komunikasi bilingual untuk mendukung profesionalitas pelayanan wisata.

Pada kegiatan pengabdian di kesempatan berikutnya, Rabu, 16 Juli 2025, UMBY menghadirkan Dr. Manuel O. Malonisio dari Aklan State University secara daring. Dr. Manuel memberikan wawasan tentang standar global dalam pengelolaan destinasi wisata berbasis edukasi. Kegiatan ini memberikan perspektif internasional bagi pengelola Sekolah Alam Bahasa Inggris untuk meningkatkan kualitas program mereka sesuai praktik di luar negeri.

Menurut Dr. Manuel, peningkatan kualitas program Sekolah Alam Bahasa Inggris Jetis dapat dilakukan melalui tiga langkah strategis yang terinspirasi dari praktik terbaik pengelolaan wisata di Aklan dan Boracay, Filipina. Pertama, membangun struktur manajemen yang jelas dengan pembagian tugas yang teratur dan penyusunan SOP untuk memastikan keberlangsungan program. Kedua, memperkuat kapasitas pemandu wisata tidak hanya pada aspek bahasa Inggris, tetapi juga pemahaman lintas budaya, etika pelayanan, dan teknik pemanduan yang interaktif agar wisatawan mendapatkan pengalaman terbaik. Ketiga, mengembangkan paket wisata edukatif yang unik dan berkesinambungan, yang memadukan pembelajaran bahasa dengan potensi budaya lokal, sehingga mampu menarik minat wisatawan sekaligus memberikan nilai tambah bagi komunitas setempat.

“Kualitas pengelola Sekolah Alam Bahasa Inggris dapat ditingkatkan dengan cara membangun sistem yang jelas, memperkuat jejaring internasional, dan terus belajar dari praktik-praktik terbaik pengelolaan wisata edukatif di berbagai negara. Pengelolaan komunitas yang kuat memerlukan kombinasi antara perencanaan strategis dan semangat kolaboratif,” paparnya.

Anggota PkM, Nur Fachmi Budi Setyawan, M.Psi., Psikolog, turut mengisi kegiatan yang fokus pada pelatihan manajemen organisasi berbasis psikologi, pada Sabtu (26/07/25). Fachmi menjelaskan tentang strategi pengelolaan komunitas, penguatan kapasitas SDM, dan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk mendukung keberlanjutan kampung wisata.

“Strategi yang dapat diterapkan agar kapasitas komunitas ini kuat dengan basis psikologi adalah membangun kesadaran kolektif, peran kepemimpinan partisipatif, dan evaluasi rutin berbasis refleksi. Komunitas akan tumbuh kuat jika setiap anggotanya merasa memiliki peran, dihargai, dan punya arah bersama yang jelas,” tegas Fachmi.