UMBY Terjunkan 1012 Mahasiswa KKN-PPM
25 Jul 2022
50
by Admin Demo

Sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dengan menerjunkan 1012 mahasiswa peserta KKN-PPM Angkatan ke-41 yang dilaksanakan virtual melalui kanal youtube KKN-PPM UMBY. Senin, (25/07/2022)

Rektor UMBY Dr.Agus Slamet S.TP., M.P. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan KKN-PPM merupakan sarana belajar bagi mahasiswa, sehingga momen ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para peserta KKN-PPM.

“Pelaksanaan KKN-PPM untuk mahasiswa adalah sebagai sarana belajar, mengajar dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama berkuliah di UMBY. Pengabdian kepada masyarakat tentunya tidak dapat dilaksanakan sendirian oleh mahasiswa untuk itu diperlukan berbaur bersosialisasi dengan masyarakat agar tujuan dari KKN-PPM bisa tercapai,” ungkap Agus.

Dr.Agus Slamet S.TP., M.P. menambahkan harapannya, mahasiswa dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dengan cara mencari akar permasalahan dan memberikan solusi didalam mengatasi masalah.

Lebih lanjut, UMBY menerjunkan mahasiswa peserta KKN-PPM Angkatan ke-41 yang terbagi dalam 4 kategori KKN yaitu sebanyak 57 kelompok KKN Reguler yang berlokasi di Kecamatan Pakis, Magelang, Jawa Tengah, 19 kelompok KKN Mandiri yang bertugas di UMKM dan Desa Wisata, 4 kelompok KKN Penugasan Khusus yang bertugas di Kelompok Binaan Difabel dan Badan Usaha Milik Desa serta 17 kelompok KKN Tematik yang bertugas di Pasar Kodya Yogyakarta.

Kepala Pusat Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama (P3MK) UMBY, Awan Santosa, S.E., M.Sc. berpesan untuk membangun semangat dan menjaga attitude pada saat pelaksanaan KKN agar lahirnya banyak inovasi, trobosan dan juga program alternatif di lokasi KKN.

“Kami harap mahasiswa KKN dapat menjaga attitude pada saat pelaksanaan KKN agar muncul banyak inovasi, trobosan dan juga program alternatif di lokasi KKN,” ucapnya

Sementara itu, Koordinator KKN-PPM UMBY, Luky Kurniawan, S.Pd., M.Pd. turut berpesan juga untuk mahasiswa dalam menyusun program KKN dikembangkan berbasis analisis kebutuhan dengan melihat problematika dan potensi pada masing-masing lokasi sehingga masyarakat akan antusias mengikuti kegiatan KKN karena merasa membutuhkan.

“Dengan memberikan solusi kepada masyarakat berbasis analisis situasi, kebutuhan, tantangan dan persoalan yang ada dimasyarakat, kemudian melakukan kegiatan yang mampu memberdayakan masyarakat pada strata ekonomi, sosial dan budaya serta melakukan alih teknologi, ilmu dan seni kepada masyarakat untuk mengembangkan martabat manusia berkeadilan, gender, inklusi, sosial dan kelestarian Sumber Daya Alam,” ujar Luky.

Luky berharap, peserta KKN bisa berperan aktif saat menjalankan program KKN, memberikan kontribusi yang nyata untuk membantu masyarakat menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat multidimensial dan juga mengajak para peserta KKN untuk bisa mengembangkan model-model pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan kondisi dan potensi lokasi sasaran.