Dalam rangka Dies Natalis ke-39, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) merayakannya dengan cara berbagi. Sebanyak 950 paket sembako dibagikan pada warga sekitar kampus sebagai bagian dari kegiatan nonakademik. Pembagian sembako dilaksanakan pada Rabu, 1 Oktober 2025 sekaligus acara tasyakuran bersama civitas akademika UMBY. Acara tasyakuran dihadiri oleh pengurus Yayasan Wangsamanggala, Rektor, Wakil Rektor serta seluruh civitas akademik di lingkungan UMBY di Ruang Seminar Gedung Rektorat Kampus 1.

Dalam sambutannya, Rektor UMBY, Dr. Ir. Agus Slamet, S.TP., M.P., MCE. menjelaskan, setiap tahunnya dies natalis UMBY dibagi menjadi dua, yakni bidang akademik dan non-akademik. Tahun ini tema besar yang diusung yaitu: "Empowering Global Academic Excellence through Culture and Technology" (Meningkatkan Keunggulan Akademik Global melalui Budaya dan Teknologi).

“Bidang akademik dilaksanakan pada tingkat fakultas. Pada dies natalis tahun ini, misalnya masih akan ada Seminar Internasional pada Desember 2025 mendatang,” papar Dr. Agus.

Sedangkan bidang non-akademik, antara lain pemberian CSR UMBY ke masyarakat, pembagian paket sembako, ziarah ke makam pendiri UMBY, jalan sehat dan tasyakuran dies natalis.

Rektor UMBY juga menegaskan, pembagian sembako menjadi wujud nyata komitmen perguruan tinggi tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga kepedulian sosial kepada masyarakat.

Salah satu warga yang menerima paket sembako, Wahyu, mengungkapkan merasa sangat berterima kasih telah menerima paket sembako.

“Kami berterima kasih kepada UMBY yang selalu peduli dengan masyarakat sekitar. Tidak hanya kali ini, biasanya ada juga kegiatan lain yang melibatkan warga. Semoga kampus semakin maju, dan kegiatan berbagi seperti ini bisa rutin dilaksanakan,” ujarnya.

Di usianya ke-39, UMBY menargetkan akan menjadi perguruan tinggi swasta pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam bidang sociopreneur tingkat internasional.

“Dies Natalis yang ke-39, UMBY masih berdiri tegak, tetap eksis, terus berkembang dan berprestasi. Universitas Mercu Buana Yogyakarta, yang sebelumnya bernama Universitas Wangsa Manggala, didirikan oleh Bapak H.R. Probosutejo pada 1 Oktober 1986,” lanjut Rektor.

Masih dengan tujuan mulia sejak awal didirikan, Dr. Agus menyebut UMBY terus memperluas kesempatan masyarakat memperoleh pendidikan tinggi dalam rangka turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengupayakan kesejahteraan untuk kemuliaan bangsa Indonesia. Angudi Mulyaning Bangsa.

Acara tasyakuran diisi dengan doa bersama dan potong tumpeng oleh Yayasan Wangsamanggala dan Dekan. Tak ketinggalan, ada pemberian penghargaan Satya Lencana/Karya Bakti kepada Tenaga Kependidikan/Dosen UMBY.