Dua narasumber inspiratif, Natanael Cahya Kristianto dan Heri Kurnianta, S.Pt., M.Agr., Ph.D., berbagi wawasan dan strategi dalam memulai bisnis di era digital. Mereka hadir dalam seminar bertajuk “Langkah-langkah Awal dalam Memulai Bisnis, Tantangan, dan Solusi”, yang digelar oleh Inkubator Bisnis Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). Seminar ini dilakukan secara virtual pada Senin, 28 Oktober 2024.
Narasumber hebat ini mengupas tuntas berbagai kendala yang kerap dihadapi oleh para pengusaha pemula serta memberikan solusi konkret untuk menghadapinya. Natanael, seorang entrepreneur muda yang dikenal dengan kreativitasnya, menekankan pentingnya keberanian dalam memulai bisnis.
“Banyak calon pengusaha yang takut gagal atau ragu karena merasa tidak memiliki cukup modal. Padahal, yang diperlukan adalah keberanian untuk mencoba dan kemauan untuk belajar dari setiap kegagalan,” tegas Natanael.
Ia pun menyoroti, modal bukanlah satu-satunya kunci sukses.
“Meskipun modal terbatas, yang penting adalah menemukan strategi yang tepat dan fokus pada tujuan jangka panjang,” tambah Natanael.
Menurut Natanael, konsistensi dan kombinasi antara gairah dan ketekuna adalah elemen penting dalam meraih kesuksesan dalam dunia bisnis.
Sementara itu, Heri Kurnianta, yang kini menetap di Jepang, berbicara mengenai pentingnya memiliki mimpi yang besar.
“Mimpilah setinggi yang engkau mau, selama engkau yakin, kamu akan sampai di sana,” ungkap Heri.
Ia menyampaikan bahwa setiap individu memiliki potensi unik yang bisa menjadi bekal utama dalam meraih kesuksesan. Heri juga berbagi panduan tentang cara menemukan ide bisnis yang sesuai dengan minat pribadi melalui eksplorasi dan banyak mencoba.
“Langkah terpenting adalah menjalankan bisnis dengan senang dan tenang, maka bisnis akan menjadi lebih bermakna dan memberikan hasil yang optimal,” pesan Heri.
Rektor UMBY, Dr. Ir. Agus Slamet, S.TP., MP., MCE., menyatakan dukungannya terhadap webinar yang digelar dengan bertepatan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif seperti ini yang dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada generasi muda untuk menjadi pengusaha yang tangguh dan inovatif. Semangat Sumpah Pemuda mengajarkan kita untuk bersatu, berjuang, dan membangun masa depan bangsa, dan ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap menciptakan lapangan pekerjaan,” ujar Agus.
Acara ini digelar bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, sebagai upaya untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda Indonesia.
Kepala Bagian Inovasi dan HKI, Dr. Putri Taqwa Prasetyaningrum, ST., MT., MCE., MCF., mengungkapkan suatu inovasi sangat penting dalam menciptakan usaha yang berkelanjutan.
“Inovasi adalah kunci untuk bertahan di era digital yang sangat dinamis ini. Kami berharap, melalui semangat Sumpah Pemuda, para peserta dapat terus berinovasi dan memanfaatkan kekayaan intelektual untuk membawa perubahan positif dalam dunia bisnis,” ungkap Putri.
Dalam sesi diskusi, Natanael dan Heri mengajak para peserta untuk memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai peluang besar dalam dunia bisnis. Mereka juga memberikan tips tentang cara menemukan ide bisnis yang sesuai dengan minat, mengembangkan strategi pemasaran digital, serta menjaga fokus dalam mencapai tujuan.
Seminar ini berhasil menarik perhatian 230 peserta dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia serta para pelaku UMKM di Yogyakarta. Para peserta antusias mendengarkan kiat-kiat praktis dari kedua narasumber dan terinspirasi untuk segera memulai langkah pertama dalam bisnis mereka, sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda yang mendorong generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan bangsa.