UMBY Dampingi Pemberdayaan Wisata Mangrove di Kulon Progo
21 Aug 2017
2407
by Admin Demo

Mengingat perkembangan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai propinsi yang menggencarkan pengembangan pariwisata dan rencana pembangunan Bandara Internasional di wilayah Kulon Progo ini sudah mulai menjadi pemicu perubahan bagi warga masyarakat sekitar Temon, Kulon Progo untuk berbenah. Salah satunya adalah sektor wisata mangrove Jembatan Api-api dan Pantai Pasir Kadilangu. Mayoritas masyarakat sebelumnya hanya berprofesi sebagai petambak (mengelola tambak),akan tetapi  kini sudah banyak yang menjadi pengelola kawasan wisata dan masyarakat yang membuka usaha di sekitar tempat wisata. Upaya untuk menjadi tempat wisata yang mandiri dan sejahtera diwujudkan dalam program Iptek bagi Wilayah (IbM) Wisata Mangrove Jembatan Api-api dan pantai Pasir kadilangu Mandiri dan Sejahtera yang dilakukan oleh tim  IbM UMBY.

“Pemberdayaan tersebut menyasar pembukuan secara manual, pelatihan guide berbahasa Inggris dan pelatihan dan pendampingan Teknologi Informasi (TI) melalui pembuatan dan pengelolaan web di masing-masing lokasi wisata” kata Ketua, IbM Nugraeni, SE, M.Sc.  Pengembangan yang telah dilakukan terbagi dalam tiga tahap: pertama, pelatihan guna pengembangan sumber daya manusia; kedua, pendampingan pengelolaan; dan ketiga, praktek pengelolaan pariwisata. Semangat kedua kelompok wisata dan bersama dengan bantuan pemberdayaan dari program IbM pada tahun pelaksanaan 2017 yang dilakukan oleh Nugraeni, SE, M.Sc dan Agustinus Hary Setyawan, S.Pd., M.A. membuat jumlah wisatawan dan kualitas manajemen meningkat dan menghasilkan pemasukan yang tinggi bagi kedua tempat wisata tersebut.