Pendidikan karakter ialah proses mendidik dan memfasilitasi individu untuk mentransformasi perilku yang tangguh, kreatif, inisiatif dan optimis. Karakter perlu ditanamkan sejak dini, tak terkecuali pada lingkungan pendidikan SMK. Jadi sangat ironis jika seorang anak SMK yang sejatinya individu yang disiapkan untuk dapat bekerja, namun mereka tidak paham dengan apa yang akan dilakukan ketika lulus.
Untuk menyikapi hal tersebut, SMK N 1 Pengasih, Kulon Progo, Jumat (19/7) bertempat di Aula SMKN 1 Pengasih diselenggarakan sosialisasi mengenai pendidikan karakter, yang diikuti oleh 360 siswa kelas X, dengan pemateri dosen-dosen dari Prodi Bimbingan dan Konseling (BK) UMBY, yang terdiri Luky Kurniawan M.Pd, Palasara Brahmani laras, M.Pd, dan Abdul Hadi, M.Pd
Kaprodi BK UMBY, Abdul Hadi, M.Pd dalam sambutan mengharapkan nanti setelah mengikuti kegiatan ini mampu menjadi titik tolak penguatan karakter, sehingga setelah lulus sekolah dan ketika bekerja, mereka memiliki karakter kuat, dengan begitu para siswa sebagai penerus cita cita bangsa bisa terwujud.
Luky Kurniawan menjelaskan bahwa dalam menanamkan karakter manusia yang hebat bukan sekedar merubah nilai di hasil belajar, namun yang terpenting bagaimana merubah perilaku dan kebiasaan untuk menjadi pribadi hebat. “Karakter kuat dan hebat itu ditanamkan bukan hanya dihafalkan. Kuncinya implementasi dari sejak dini akan menimbulkan kebiasaan karakter yang baik” Ujarnya.
Suharno, S.Pd, selaku Koordinator guru bidang Bimbingan Konseling SMK N 1 pengasih mengapresiasi kegiatan tersebut, menurutnya Sosialisasi pendidikan karakter di lingkungan pendidikan SMK sangat penting dan perlu dilakukan secara rutin, khususnya kepada siswa kelas X SMK.