Universitas Mercu Buana (UMB) Yogyakarta menggelar Pengukuhan Guru Besar di Aula Rektorat setempat, Selasa (10/12). Pada kesempatan tersebut, Dosen Teknologi Hasil Pertanian, Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani,MP dikukuhkan sebagai Guru Besar pada Rapat Senat Terbuka UMB Yogyakarta, serta diserahan SK Guru Besar dari Kopertis mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kepada Rektor UMB Yogyakarta.
Rektor UMB Yogyakarta, Dr. Alimatus Sahrah, MSi, MM menyampaikan bahwa proses pencapaian keilmuan di Kampus UMB Yogyakarta tidak bisa dilalui dengan mudah, namun membutuhkan kerja keras, kerja cerdas, dan keuletan yang luar biasa. Maka sudah sepantasnya apabila pencapaian gelar akademik tertinggi tersebut diberi ruang dalam bentuk pengukuhan guru besar. Selain itu, pengukuhan dimaksudkan sebagai bentuk tanggung jawab Universitas untuk memberikan transparansi dan akuntabilitas kepakaran dari dosen yang mendapatkan gelar Guru Besar
Melalui momen tersebut Rektor berharap agar pencapaian ini mampu menginspirasi segenap civitas akademika, untuk gigih berjuang mengejar pencapaian tertinggi sebagaimana Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani,MP yang meraih gelar Guru Besar dalam usia yang relatif sangat muda.
Sementara itu, Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani,MP dalam pidato ilmiahnya yang berjudul Manfaat Kunir Putih Sebagai Pangan Fungsional menyampaikan bahwa kunir putih dalam bahan pangan berkaitan dengan perannya sebagai sumber antioksidan yang berupa kurkuminoid dan polifenol.
Perempuan kelahiran Bantul, 13 Desember 1964 ini memaparkan pengalaman penelitian kunir putih selama 12 tahun terakhir diawali penelitian yang sangat sederhana yaitu pengolahan sirup kunir putih. Kini secara praktis hasil penelitian kunir putih untuk kepentingan masyarakat luas diwujudkan dalam bentuk kapsul, yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah dan mengobati kanker (kista atau tumor), mencegah dan mengobati peradangan (maag, ambeien, bronchitis, amandel, keputihan, nyeri haid, jerawat, diabetes dan asma), mencegah dan mengobati penyakit yang berhubungan dengan lemak (darah tinggi, stroke, jantung, asam urat, penurun kolesterol). (Lilik Purwanti-Humas UMB Yogyakarta)