Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dengan pendanaan DIKTI mengadakan penyuluhan pengelolaan bank sampah digital dan workshop Literasi Lingkungan Pada Anak Sejak Dini. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (24/8/2024) dengan diikuti oleh guru, wali murid serta siswa TK B dari TK IT Mekar Insani, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tim PkM UMBY terdiri dari tiga orang yaitu Arita Witanti, S.T., M.T., MFC. sebagai ketua, Dr. Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto, M. Si., Psikolog dan Malida Fatimah, S. Psi., M. Cons.
“Kegiatan penyuluhan pengelolaan bank sampah digital diharapkan dapat menjadi momen dalam mentransfer ilmu berkaitan dengan pengelolaan sampah berbasis digital untuk para pengurus. Kami juga menyelenggarakan workshop Literasi Lingkungan Pada Anak Sejak Dini dengan harapan mengembangkan kepedulian murid-murid terhadap lingkungan. Menjaga lingkungan ini bisa melalui program 3R (reuse, reduce, dan recycle) sehingga anak-anak menjadi mengenali dan kemudian terbiasa untuk melakukan,” kata Arita Witanti, S. T., M. T.
Pada materi cara pengelolaan sampah, Dr. Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto, M. Si., Psikolog. menjelaskan cara memilah sampah organik dan anorganik, cara menimbang sampah, dan pencatatannya. Pencatatan secara digital ini diharapkan dapat memudahkan penyimpanan data pencatatan tanpa takut buku catatan hilang atau rusak. “Pengurus Bank Sampah diajarkan pengoperasian kalkulator sampah dimana aplikasinya sudah ada di gadget yang akan diberikan kepada pengurus Bank Sampah. Kalkulator sampah ini dapat terisi secara online sehingga data bisa disesuaikan dengan admin yang menggunakan saat pencatatan,” jelasnya.
Dilanjutkan dengan workshop Literasi Lingkungan Pada Anak Sejak Dini yang dipandu oleh Malida Fatimah, S. Psi., M. Cons. Kegiatan dimulai dengan mengisi lembar pretest, dimana orang tua wali murid yang memandu anak untuk mengisi. Selanjutnya Malida membacakan buku cerita yang bertemakan literasi lingkungan dan spesifik pada program reuse. Setelah anak-anak memahami makna 3R, anak-anak melakukan sesi workshop berupa mewarnai botol plastik bekas yang dapat digunakan kembali sebagai tempat pensil. Terakhir, orang tua dan wali murid kembali mendapingi anak-anak dalam pengisian posttest.
“Antusiasme anak-anak diharapkan menjadi langkah awal dalam memberi pemahaman dan kesadaran anak dalam menjaga lingkungan sekitar,” ujar Malida.
Kepala Sekolah TKIT Mekar Insani, Zenny Savitri, mendukung penuh kegiatan ini dan berharap kegiatan ini akan bermanfaat dan memberikan dampak yang nyata bagi lingkungan. Kegiatan di akhiri dengan penyerahan gadget yang digunakan untuk kalkulator sampah kepada pengurus bank sampah.