Penelitian kolaboratif antara tiga dosen dan empat mahasiswa di Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) telah berhasil menciptakan bubuk Simplisia Sambiloto kaya Zn-stevia yang mempunyai aktivitas antioksidan tinggi. Tim peneliti diketuai oleh Dr. Ch. Lilis Suryani, S.TP., MP., dengan anggota Ichlasia Ainul Fitri, S.TP, MP., dan Ir. FX. Suwarta, MP., sedangkan para mahasiswa yang terlibat adalah Meilianasari, Risky Novitasari, Indah Yunita Br Sibarani dan Nazarudin Azla.
Menurut ketua tim peneliti Dr. Lilis Suryani, penelitian Simplisia Sambiloto merupakan salah satu penelitian dalam bidang pangan fungsional di UMBY yang sudah dimulai sejak tahun 2021.
Lebih lanjut, Lilis menjelaskan bahwa Sambiloto (Andrographis paniculata) dan Stevia (Stevia rebaudiana) dikenal karena manfaat kesehatannya, seperti untuk meningkatkan imunitas dan antidiabetes.
“Kami meneliti hingga akhirnya tercipta teh sambiloto-stevia yang lebih bermanfaat karena kaya Zn dan antioksidan. Kandungan fenolik, flavonoid, dan androghapolide dalam simplisia sambiloto dikombinasi dengan komponen fenolik Stevia serta proses metaloklorofil dengan logam Zn mampu meningkatkan aktivitas antioksidannya. Kombinasi dua tanaman ini menciptakan formula unik yang dapat memberikan manfaat ganda bagi kesehatan,” jelas Dr. Lilis.
Keberhasilan tim peneliti UMBY dalam mengembangkan bubuk simplisia Sambiloto-Stevia mendapatkan penghargaan sebagai Best Paper dalam International Conference on Food and Agriculture (ICoFA) 2023 pada tanggal 18 November 2023 dan International Conference of Social Entrepreneurship (ICSE) 2023 pada 06 Desember 2023.
Kedepannya penelitian ini akan terus dikembangkan karena memiliki potensi besar dalam industri kesehatan dan pengobatan. Bubuk simplisia Sambiloto-Stevia dapat menjadi bahan baku untuk suplemen kesehatan dan produk inovatif lainnya, membuka peluang untuk solusi kesehatan yang lebih alami.