Tim Dosen UMBY Luncurkan Logo untuk Pedagang Pasar
07 Oct 2024
748
by Farida Dian Farida Dian

Tim Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) YKPN, Sepasar.id, dan Hardcase Gallery menyelenggarakan Kelas Penutup Sepasar Srigading pada Sabtu (28/9/2024) bertempat di Pasar Srigading, Sanden, Bantul. Kelas Penutup diikuti oleh 30 peserta dan ditandai dengan peluncuran logo untuk para pedagang Pasar Srigading.

CEO Sepasar.id, Awan Santosa, S. E, M.Sc menyampaikan bahwa pedagang pasar mendapat logo usaha yang unik dan menarik sebagai modal untuk promosi bersama Pasar Srigading melalui media digital. “Papan nama usaha yang berisi logo baru tersebut juga menjadi upaya menjadikan media kreatif sebagai bagian dari rebranding pasar rakyat,” paparnya.

Kepala Biro Kerja Sama, Humas dan Keprotokolan UMBY, Widarta, S.E., M.M., CDMP, juga mengatakan program ini berupaya meningkatkan kapasitas SDM agar dapat memanfaatkan potensi strategis Pasar Srigading yang berdekatan dengan destinasi wisata pesisir selatan. "Ke depannya, Pasar Srigading diharapkan menjadi salah satu pusat oleh-oleh berbagai produk khas desa di sekitar pasar," kata Widarta, S.E, MM.

Sumiyarsih, M.M selaku ketua tim menjelaskan, kelas Sepasar Srigading sudah berlangsung selama 2 bulan, yang meliputi empat (4) kali kelas tatap muka di pasar dan enam (6) kali kelas online menggunakan video materi di aplikasi Sepasar. Selama program para pedagang juga mendapat pendampingan dari tim sepasar.id.

"Materi kelas Sepasar Srigading meliputi strategi pemasaran online melalui media sosial, penataan (display) produk, pembuatan konten video iklan, manajemen keuangan praktis, sampai dengan pengelolaan koperasi pasar,” jelasnya.

Sri Tuwuh, pengurus Koperasi Sarono Mukti sekaligus peserta mengatakan program Sepasar Srigading sangat bermanfaat bagi para pedagang. “Saya harap program seperti ini dapat dilanjutkan agar pedagang pasar Srigading semakin berdaya dan dapat memanfaatkan berbagai potensi dan sumber daya yang dimiliki secara maksimal,” ujarnya.