Dalam rangka penutupan Praktikum Mata Kuliah Dasar Umum Pendidikan Agama Islam semester gasal, Biro Asistensi Agama Islam (BAAI) menyelenggarakan asistensi atau yang biasa disebut “mentoring” mengadakan Talkshow. Dengan mengangkat tema “To be Pemuda Zaman Now”, pada hari Sabtu, 20 Januari 2018. Bertempat di Ruang Seminar Kampus 1 UMBY Jalan Wates Km. 10 Yogyakarta ,
Talkshow dihadiri oleh perwakilan dari rektorat Bapak Agus Setiyoko S.TP., M.Sc., Ustadz Haris Jaya Dipraga dan Ustadz Fajar Iqbal selaku pemateri talkshow, Pengurus dan pemandu periode BAAI 2017/2018 serta 500 lebih mahasiswa yang mengambil Mata Kuliah Dasar Umum Pendidikan Agama Islam baik dari angkatan 2014, 2015, dan 2016.
Fafa Wilda Maulana, direktur BAAI periode 2017/2018 mengungkapkan tujuan acara ini adalah untuk menutup mentoring Asistensi Agama Islam selama satu semester sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah antar mahasiswa yang mengambil mata kuliah PAI di UMBY serta mengingatkan bahwasanya pemuda di zaman sekarang lebih banyak tantangan dibanding dengan zaman dahulu, maka dari itu harus dibekali ilmu agama.
“Alhamdulillah, asistensi berjalan lancar dari bulan Oktober sampai dengan Desember, kemudian ditutup dengan acara hari ini, meski disebut Closing, BAAI tidak pernah berakhir, karena setiap tahunnya akan selalu ada pemandu-pemandu (mentor) yang lebih baik lagi, akan ada mentoring-mentoring lanjutan, serta akan ada asistensi setiap tahunnya di semester gasal, serta saya bermohon kepada Allah agar nantinya segala sesuatu mengenai BAAI bisa lebih baik lagi” ungkap Fafa Wilda Maulana.
Kedua pemateri, baik Ustadz Haris Jaya Dipraga maupun Ustadz Fajar Iqbal sama-sama mengingatkan, bahawasanya kehidupan pemuda di zaman ini amatlah berat, maka dari itu perlu dibekali iman dan taqwa, serta di zaman Rasulullah dahulu yang menyambut dakwah beliau mayoritas bukan golongan tua, melainkan golongan muda, maka dari itu diperlukan semangat juang yang tinggi guna membentengi diri dan membangun bangsa Indonesia lebih baik lagi.
Acara talkhshow ditutup dengan penyerahan hadiah dan pemutaran video perjalanan mentoring selama satu semester, dimana kategori santri dan santriwati terbaik jatuh pada Miladi Thohir Muhammad dari prodi Akuntansi 2016 dan Winarsih dari prodi Manajemen 2014, sementara untuk peserta dengan hafalan Al-Quran terbanyak jatuh pada Dimas Adjie dari prodi Peternakan 2016 dan Meilita sari dari prodi Psikologi 2016.