Sri Bagus Panuntun, Mahasiswa Prodi Peternakan, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) angkatan 2020, baru saja menyelesaikan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 Tahun 2024 yang diselenggerakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Papua Barat. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu semester di semester genap 2023/2024, diisi dengan perkuliahan dan modul nusantara untuk mengenal sejarah dan destinasi wisata di daerah Papua Barat. Mahasiswa yang lolos program PMM bisa mendapatkan pengalaman kebhinekaan nusantara dan sistem alih kredit antarperguruan tinggi setara 20 SKS.
Sri Bagus mengatakan dari kegiatan PMM ini ia merasakan banyak sekali pengalaman yang sangat berharga. Mulai dari kehangatan penduduk, kentalnya adat dan budaya, keragaman suku dan agama, hingga semangat juang generasi muda yang ada di Papua dalam menempuh pendidikan.
“Semoga akan ada lebih banyak lagi teman-teman mahasiswa dari seluruh Indonesia yang dapat merasakan pengalaman-pengalaman berhaga di tanah Papua melalui program Kemdikbud seperti Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini. Selain itu saya sangat senang bisa bertemu dosen Peternakan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong yang ternyata merupakan Alumni Prodi Peternakan UMBY, bapak Muhammad Andhika, S.Pt., M.Sc.,” ujarnya.
Ir. Niken Astuti, MP. selaku Kaprodi Peternakan mengatakan bahwa kegiatan PMM merupakan salah satu bentuk implementasi dari kurikulum 2021 di Prodi Peternakan yang berbasis MBKM sehingga Prodi sangat mendukung dan mengapresiasi lolosnya mahasiswa Sri Bagus Panuntun pada kegiatan PMM tahun 2024 ini.
“Semoga kedepannya semakin banyak mahasiswa Prodi Peternakan yang bisa mengikuti kegiatan PMM sehingga berkesempatan untuk belajar di kampus lain diseluruh Indonesia, bertambah wawasannya mengenai keragaman budaya nusantara serta bertambah pula teman mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia yang berbhineka tunggal Ika,” ujarnya.
Dekan Fakultas Agroindustri, Dr. Chatarina Lilis Suryani, S.TP., M.P. menyatakan bahwa sesuai dengan kurikulum 2021 memang semua Program Studi di Fakultas Agroindustri telah menerapkan Kurikulum berbasis MBKM, sehingga Fakultas sangat mengapresiasi mahasiswa yang aktif untuk mengikuti berbagai program MBKM yang diselenggarakan Kemendikbud.
“Diharapkan mahasiswa akan lebih luas wawasan dan semakin mampu beradaptasi serta lebih peduli dan toleran terhadap keberagaman bangsa kita. Kegiatan ini juga dapat menambah pengalaman dan kesiapan mahasiswa untuk dapat bersaing secara global,” ungkap Dr. Lilis.
Muh. Andhika, S.Pt., M.Sc., salah satu dosen di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong yang juga alumni Prodi Peternakan UMBY, menyatakan bahwa bahwa program ini sangat bagus untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dari seluruh nusantara.
“Dari awal mereka datang di tempatkan di asrama kampus, 1 kamar bisa 4-8 orang tergantung ukuran kamarnya, kegiatan mahasiswa dari hari Senin-Jumat berkegiatan di kampus untuk mengikuti perkuliahan, dan hari Sabtu Minggu mahasiswa melakukan kegiatan modul Nusantara seperti di tempat-tempat wisatawan, tempat bersejarah dan lain-lain,” jelasnya.