Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (FKIP UMBY) menyelenggarakan seminar nasional dengan mengusung tema “Edutechprenneurship untuk Indonesia Berkelanjutan: Peluang dan Tantangan di Masa Depan”. Acara berlangsung secara hybrid dari Auditorium Kampus 3 UMBY dengan diikuti lebih dari 250 orang baik dari internal maupun eksternal UMBY terdaftar sebagai peserta dan pemakalah seminar pada Sabtu, 18 November 2023. Acara ini turut dimeriahkan dengan penampilan tari Saman, pencak silat, maupun musik akustik dari mahasiswa yang ada di FKIP UMBY.
Nanang Khuzaini, S.Pd.Si., M.Pd., Ketua Panitia Seminar Nasional FKIP 2023, mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilan acara ini.
“Seminar ini bukan hanya sekadar forum untuk berbagi pengetahuan, pengalaman serta ide kreatif tetapi juga sebagai langkah konkrit untuk mewujudkan visi UMBY sociopreneurship pada tahun 2029 melalui edutechpreneurship di kalangan akademisi,” terang Nanang.
Pada kesempatan tersebut hadir sebagai keynote speaker Dr. Ahmad Arifi, M.Ag, seorang pakar pendidikan yang memaparkan peran teknologi dalam pembelajaran. Dr. Ahmad Arifi memaparkan tentang edutechpreneurship yang dapat menjadi kunci dalam mendukung pembelajaran inovatif dan berkelanjutan di Indonesia. Seminar nasional ini turut dihadiri oleh tiga narasumber yaitu Prof. Drs. Herman Dwi Surjono, M.Sc., MT., Ph.D., dan Prof. Caly Setiawan, Ph.D., dari Universitas Negeri Yogyakarta. Prof. Herman menggaris bawahi pentingnya adaptif hypermedia dalam mendorong kreativitas dan inovasi dalam edutechpreneurship. Adaptif hypermedia memungkinkan untuk dapat mengadaptasi konten secara dinamis sesuai dengan karakteristk dan preferensi penggunanya. Selain terkait dengan teknologi dan adaptabilitasnya, melalui seminar ini juga dipaparkan mengenai pentingnya pendidikan jasmani untuk Indonesia berkelanjutan, yang selama ini pendidikan jasmani menghadapi tiga tantangan terkait krisis identitas pendidikan jasmani sebagai bagian dari kurikulum, krisis arah, serta krisis fokus yang terjadi karena adanya bidang studi yang terfragmentasi oleh Prof. Caly Setiawan. Adapun pembicara dari internal UMBY yaitu Ardhika Falaahudin, S.Pd.Jas., M.Or., AIFO-P yang menjelaskan pentingnya teknologi dalam mendukung praktik pendidikan jasmani dan olahraga.
Rektor UMBY, Dr. Agus Slamet, S.TP., M.P., MCE.,. dalam sambutannya berharap melalui edutechpreneurship dapat mewujudkan pengembangan berkelanjutan dalam bidang pendidikan di Indoensia.
“Seminar Nasional FKIP 2023 ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam memajukan edutechpreneurship di Indonesia dan menghadirkan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia masa depan,” terang Agus Slamet.
Salah satu pemakalah seminar, Erlan Laksita yang juga meraih best paper dalam presentasi makalah mengungkapkan kesannya.
"Seminar ini memberikan pemahaman mendalam tentang peran edutechpreneurship dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Saya merasa terinspirasi dan siap untuk berkontribusi dalam mengembangkan edutechpreneurship di lingkungan saya," ujar Erlan Laksita.