Mahasiswa Psikologi UMB Yogyakarta lolos sebagai juara 3 dalam lomba pembuatan film dokumenter yang diselenggarakan baru-baru ini oleh BEM F Psikologi Universitas Islam Bandung (UNISBA) Kampung Seni Psikologi bertemakan “We Care About Abnormality”. Film dokumenter yang dilombakan merupakan perpaduan antara science dan art. Acara yang diselenggarakan di tingkat nasional ini diikuti oleh 50 Universitas di Indonesia.

Ketika dihubungi, Produser Film tersebut, Khoirul Anwar mengisahkan bahwa cerita yang diangkat oleh mahasiswa UMB Yogyakarta, yakni mengenai gangguan skizoafektif tipe depresif (suatu gangguan mental yang berhubungan dengan mood / perasaan yang berubah-ubah). Dalam film ini pemeran utama diperankan oleh Imam, mahasiswa dengan kekurangan fisik yang kemudian sering di bully oleh teman-temannya. Satu persatu teman yang menghina tersebut kemudian dibunuh Imam, hingga akhirnya aksinya diketahui oleh psikolog dari Biro Layanan Psikologi UMB Yogyakarta lewat penuturan Imam sendiri. Imam dibawa ke Kantor Polisi, namun setelah diselidiki, kasus tidak dapat diproses karena ia mengalami gangguan jiwa. Akhirnya Imam dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa.

Lebih lanjut Khoirul Anwar mengisahkan bahwa film berdurasi 20 menit ini diperankan oleh 9 orang pemain yang kesemuanya merupakan mahasiswa Psikologi UMB Yogyakarta semester 3. Ia mengaku tidak menyangka bahwa film tersebut lolos sebagai juara 3 karena film tersebut dibuat dalam waktu hanya 1 minggu dan semua krew film belum ada yang berpengalaman dalam pembuatan film. (Lilik Purwanti-Humas UMB Yogyakarta)