Sajak Cinta Sang Bunda, Puisi Karya Mahasiswa UMBY Raih Juara 1 Lomba Puisi Nasional
21 Sep 2022
851
by Admin Demo

Mahasiswa program studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yakni Verra Arischa Kustantina kembali meraih kejuaraan menulis puisi. Prestasinya dimulai dengan Juara Harapan 1 Lomba Menulis Artikel Populer Nasional, Lolos Nulis Puisi Bareng Kick Andy, dan sekarang menjadi Juara 1 Lomba Menulis Puisi Nasional yang diadakan oleh Komunitas Indonesia Menulis.

Puisi berjudul “Sajak Cinta Sang Bunda” telah diterbitkan pada buku antologi puisi berjudul Anakku Kebanggaanku oleh Litera Pustaka. Lomba ini diadakan oleh Komunitas Indonesia Menulis pada bulan Juni 2022. Setelah melalui rangkaian seleksi, hanya 53 puisi saja yang lolos dibukukan pada bulan Agustus 2022. Setelah puisi dibukukan, tim Komunitas Indonesia Menulis kemudian menyeleksi 3 puisi terbaik dan terpilihlah Verra sebagai Juara 1 Lomba Menulis Puisi Nasional bertemakan Anakku Kebanggaanku.

Vera menjelaskan bahwa puisi berjudul Sajak Cinta Sang Bunda ini menceritakan kasih sayang seorang Ibu kepada anaknya. Seorang Ibu yang terharu dengan pertumbuhan anaknya hingga beranjak dewasa, dari semula sering menangis hingga menjadi sosok hebat kebanggaan sang Ibunda

“Menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya, karena hingga masa studi berakhir program studi Pendidikan Matematika UMBY benar-benar mendukung, mengapresiasi, dan memfasilitasi setiap event lomba yang diselenggarakan oleh institusi lain baik nasional maupun internasional,” ungkap Verra.

Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd. selaku Kaprodi Pendidikan Matematika UMBY mengatakan bahwa, Program studi Pendidikan Matematika UMBY memberikan apresiasi kepada Verra, mahasiswa yang tetap berprestasi hingga masa studi berakhir yang akan diwisuda bulan Oktober 2022. Hal ini sesuai dengan dua bait dalam puisi Verra Gadis mungil dalam gendongan semakin besar sekarang, dengan gelar sarjana terselempang. Verra berhasil mengalahkan puluhan puisi lain karya guru, dosen, dan penyair lain dari kalangan bukan mahasiswa.

“Bahkan, saya sendiri juga lolos 53 besar namun tidak juara, tetapi saya bangga karena mahasiswa saya menjadi juaranya. Semoga ada regenerasi Verra selanjutnya yang akan melanjutkan prestasi Verra di program studi Pendidikan Matematika UMBY ini,” ungkap Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd.