Prodi Manajemen UMBY Dampingi Pengrajin Lurik Untuk Inovasi Produk
30 Jun 2021
61
by Admin Demo

Pandemic covid-19 memberikan dampak besar bagi keberlangsungan bisnis UMKM, salah satunya adalah penurunan penjualan yang signifikan bahkan tidak sedikit pelaku usaha yang gulung tikar ataupun menutup usahanya untuk sementara waktu. Guna membangkitkan UMKM maka perlu adanya dukungan dari sejumlah pihak, salah satunya adalah Perguruan Tinggi.

Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UMBY melalui program pengabdian kepada masyarakat melakukan pendampingan kepada sejumlah pengrajin di Dusun Gamplong, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman. Pendampingan tersebut ditujukan untuk mendorong pengrajin dalam melakukan inovasi produk baik melalaui pengembangan produk baru maupun inovasi kemasan.

Dr. Audita Nuvriasari, S.E, M.M selaku ketua tim pengabdian, menuturkan bahwa inovasi produk disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan konsumen pada masa pandemic Covid-19, yakni dengan mengembangkan produk new normal atau new normal stuff.

“Inovasi tersebut memanfaatkan material yang sudah tersedia untuk dikembangkan menjadi produk baru yang sebelumnya belum diproduksi oleh pengrajin,” tutur Dr. Audita Nuvriasari, S.E, M.M

Salah satu mitra pendampingan adalah UMKM Sriti Production yang memproduksi aneka kerajinan berbahan lurik dan souvenir berbahan pasir. New normal stuff yang dikembangkan di Sriti Production berupa produk sajadah lipat berbahan lurik yang praktis untuk dibawa. Mengingat masa pandemi menuntut setiap orang dalam beribadah untuk menggunakan perlengkapannya sendiri.

Titik Desi Harsoyo, SE, M.Si selaku anggota pengabdian, menambahkan bahwa inovasi produk lainnya berupa tas multifungsi sebagai tempat penyimpanan handsanitizer, masker dan tissue, dimana produk tersebut sangat penting untuk melengkapi protokol kesehatan.

Arif Triyanta, selaku pemilik usaha Sriti Production menyampaikan bahwa adanya kegiatan pendampingan ini sangat membantu usahanya untuk semakin produktif. New normal stuff yang diproduksi bahkan sudah ada yang memesan. Disamping itu inovasi kemasan dengan mendesain kerajinan box pasir menjadi tempat hantaran hampers yang berisi aneka produk kerajinan lurik mendapatkan respon yang sangat luar biasa dari konsumen melalui banyaknya pesanan yang masuk.

“Kami selaku pengrajin merasa terbantukan dengan adanya program ini karena mampu memotivasi kami untuk tetap bersemangat dan lebih kreatif lagi dalam mengembangkan produk,” pungkas Arif.