Dalam upaya mendorong peningkatan kinerja dan daya saing UMKM batik maka tim PKM UMBY yang beranggotakan Titik Desi Harsoyo, SE, M.Si, Audita Nuvriasari SE, MM, dan Anief Fauzan Rozi, S.Kom, M.Eng menyelenggarakan pendampingan usaha bagi pengrajin batik tulis. Pengrajin batik tulis yang didampingi yakni Batik Tulis Giriloyo beralamat di Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2019 di Gazebo Paguyuban Batik Tulis Giriloyo dengan diikuti oleh 12 kelompok pengrajin.
Kegiatan tersebut utamanya berfokus pada pengembangan produk yang meliputi: penambahan varian produk batik melalui pengenalan teknik eco-printing dengan memanfaatkan bahan alam seperti aneka daun dan bunga, pengembangan motif batik yang semula didominasi dengan motif klasik kemudian diperkaya dengan motif kontemporer, dan pemanfaatan limbah/perca kain batik untuk pembuatan aneka aksesoris. Pelatihan yang diberikan mendatangkan trainer di bidang eco-printing, batik, dan crafter.
Titik Desi Harsoyo, SE, M.Si., ketua program menjelaskan bahwa dengan kegiatan tersebut diharapkan pengrajin dapat selalu berinovasi dalam pengembangan produk sehingga produk yang dihasilkan semakin beragam dan dapat meningkatkan nilai jual produk.
Isnaini Muchtarom, pengurus Paguyuban Batik Tulis Giriloyo menyampaikan bahwa program pendampingan ini memberikan banyak manfaat bagi pengrajin. “Keterampilan pengrajin semakin bertambah dalam pengembangan produk dengan biaya yang sangat minimal karena memanfaatkan bahan-bahan yang telah tersedia,” ujar Isnaini.
Adapun tim pengabdian masyarakat UMBY telah menjalin kemitraan dengan Paguyuban Batik Tulis Giriloyo dari tahun 2016 hingga saat ini dan telah banyak berbagai manfaat yang diperoleh dari kegiatan pendampingan tersebut.