Bertempat di Pasar Jadoel Lembah Si Cangkring dengan alamat Jl. Bligo, Jambeyan, Banyurejo, Kec. Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar pelatihan. Tim PkM diketuai oleh Rina Dwiarti, S.E., M.Si., dengan anggota Sri Handayani, SE., MM., dan Dwi Puji Ratnawati SM., M.Sc.
Pada Sabtu, 26 Juli 2024, Paguyuban Pasar Jadoel Lembah Si Cangkring sekitar 14 pedagang dan 3 orang pengurus mendapatkan pelatihan terkait promosi online. Tim PkM menghadirkan 2 narasumber dari UMBY, Dra. Sumiyarsih, MM., dan Djaelani Susanto, S.Kom., M.M. serta Dra. Tri Harsini Wahyuningsih, M.Si dari STIM YKPN.
Ketua PkM, Rina Dwiarti menjelaskan pihaknya menggandeng narasumber yang memang ahli dalam bidangnya.
“Kami mengundang narasumber yang ahli dalam bidangnya sehingga ketika Paguyuban Pasar Jadoel Lembah Si Cangkring mendapatkan pemahaman dan pengetahuan baru dapat menjadi motivasi dalam meningkatkan perekonomian,” jelas Rina.
Penguatan motivasi bisnis disampaikan oleh dua narasumber terdiri yaitu Dra. Sumiyarsih, MM., dan Dra. Tri Harsini Wahyuningsih, M.Si.
Sumiyarsih memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat berjualan kepada pedagang. Pedagang diingatkan untuk dapat menggali potensi bisnis yang tinggi sembari melakukan upaya pelestarian makanan tradisional yang sehat bagi konsumen.
“Makanan dan minuman tradisional yang dapat dilestarikan seperti lupis, cucur, gatot dan tiwul serta es jadul menjadi alasan pengunjung datang ke Lembah SI Cangkring,” terang Sumiyarsih.
Sementara itu, Tri Harsini Wahyuningsih, menambahkan bahwa para pedagang harus konsisten dalam berdagang dengan setiap Sabtu dan Minggu berdagang agar konsumen tidak kecewa.
Kemudian, Djaelani Susanto memberikan kiat-kiat agar promosi menjadi menarik saat diupload dan juga dilirik masyarakat di media sosial. Djaelani pun melatih cara penggunaan beberapa aplikasi untuk membuat promosi salah satunya menggunakan aplikasi canva.
Ketua Paguyuban Pasar Jadoel Lembah Si Cangkring, Eko Putro Susilo menyampaikan pelatihan yang diberikan tim PkM UMBY memberikan manfaat dalam menyemangati para anggota untuk berdagang di Pasar Jadoel Lembah Si Cangkring.
“Mengingat dalam setahun terakhir ini semangat beberapa pedagang mulai kendor karena menganggap kegiatan berdagang di Pasar Jadul Lembah Si Cangkring adalah sebatas usaha sampingan saja,” ungkap Eko Putro.
Salah satu pedagang yang menjadi peserta pelatihan, Adriyanto mengungkapkan bahwa Pasar Jadoel Lembah Si Cangkring sedang berbenah diri dalam kegiatan usaha, sehingga pelatihan yang diberikan tim PkM UMBY memberikan manfaat dalam penguatan motivasi dan pengembangan promosi secara digital.