Prodi Peternakan Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), jalin kolaborasi penelitian dan pengabdian internasional dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia dan Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran (UNPAD). Ketiga Universitas menjalin kerjasama riset dan pengabdian internasional untuk pengembangan produksi ternak perah dan penanganan Stunting di Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Kolaborasi riset ini dilakukan di Indonesia dan di Malaysia.
Pada saat pertemuan dengan pihak UPSI Malaysia dan UNPAD, Ir. Ajat Sudrajat, S.Pt., M.Pt., IPP., dari UMBY, dalam sambutannya mengatakan bahwa tim penelitian dan pengabdian dari prodi Peternakan UMBY sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada pihak UPSI Malaysia dan UNPAD atas kesediaannya untuk bekerjasama dalam riset pengembangan ternak perah, khususnya pengembangan dan peningkatan produksi susu serta penanganan stunting.
“Semoga dengan kolaborasi riset dan pengabdian internasional ini dapat bermanfaat bagi ke tiga institusi pada khususnya serta umumnya bagi kemajuan peternakan di Indonesia dan di Malaysia,” ucapnya
Ketua tim kerjasama pengabdian internasional Ir. Setyo Utomo, MP. mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada UPSI Malaysia dan UNPAD.
“Dalam pelaksanaan pengabdian internasional ini kita juga bekerjasama dengan pemerintah daerah Kabupaten Magelang khususnya Bappeda dan Litbangda dalam penanganan stuting. Semoga semua dapat bersinergi dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Magelang,” tuturnya
Pada kesempatan yang sama, Dr. Fazhana Ismail dari UPSI Malaysia, dalam sambutannya menyatakan bahwa dari pihak UPSI Malaysia mengucapkan terimakasih dan sangat mengapresiasi kolaborasi riset dan pengabdian ini, terlebih ini merupakan kerjasama tahun ke dua yang dilaksanakan.
“Pada tahun pertama kita sukses melaksanakan joint community service pemberdayaan kelompok wanita tani dan remaja di Indonesia dan Malaysia, semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut dan dapat bermanfaat bagi masyarakat di Malaysia dan di Indonesia,” terangnya
Ir. Raden Febrianto Christi, S.Pt., MS., IPM., dari Fakultas Peternakan UNPAD mengungkapkan rasa terima kasih atas terjalinnya kerjasama dengan UMBY dan UPSI.
“Semoga dengan kolaborasi riset dan pengabdian ini dapat menghasilkan manfaat dan karya ilmiah supaya dapat diakses oleh masyarakat luas dan nantinya dapat dijadikan bahan informasi untuk pengembangan dan evaluasi dalam pengambilan kebijakan baik oleh pemerintah dan semua pihak terkait,” jelasnya
Tim penelitian dan pengabdian dari prodi Peternakan UMBY terdiri dari empat orang. Ketua tim peneliti dari Prodi Peternakan UMBY adalah Ir. Lukman Amin, MP. dan Ir. Ajat Sudrajat, S.Pt., M.Pt., IPP. sebagai anggota dan tim pengabdian di ketuai oleh Ir. Setyo utomo, MP., dan Ir. Nur Rasminati, MP. Sebagai anggota. Selain itu terdapat anggota dari prodi Agroteknologi UMBY yakni Reo Sambodo, SP., M.M.A., dan Dr. Ir. Bambang Nugroho, MP. Serta dari mitra UPSI Malaysia Dr. Fazhana Ismail dan mitra dari Fakultas Peternakan UNPAD Ir. Raden Febrianto Christi, S,Pt., MS., IPM.
Kolaborasi riset dan pengabdian ini dilaksanakan selama 8 bulan mulai dari bulan Juli 2022-Februari 2023. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium bioteknologi reproduksi ternak UMBY, Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, dan Koperasi Peternakan Sapi Bandung Utara (KPSBU) Provinsi Jawa Barat serta di Perak, Malaysia. Sedangkan Pengabdian dilaksanakan di Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Dalam pemaparan program pengabdian Ir. Nur Rasminati, MP. menyampaikan bahwa dalam penanganan stunting di Kabupaten Magelang salah satunya dapat diatasi dengan upaya peningkatan kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi makanan yang bergizi salah satunya dengan cara mengkonsumsi makanan yang berasal dari produk peternakan seperti telur, susu dan daging.
“Dalam hal ini yang paling mudah didapatkan dan tersedia serta murah adalah telur yang dapat diolah menjadi beraneka ragam olahan makanan yang sehat dan digemari oleh semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dan lansia,” jelasnya