Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (HIMATA UMBY) kembali melakukan produksi dari turunan serai wangi. Pada kesempatan tersebut, tim bersama KWT Tilaman Asri melakukan produksi massal produk turunan serai wangi seperti balsem, karbol, pewangi kendaraan dan lilin aromaterapi. Pada Sabtu, 28 September 2024 bertempat di Padukuhan Tilaman, Wukirsari, Bantul, Imogiri produksi ini melibatkan 22 anggota KWT dan seluruh tim PPK Ormawa HIMATA.

Ketua PPK Ormawa HIMATA UMBY, Abdul Hakim mengungkapkan bahwa saat ini produk turunan serai wangi memiliki banyak peminat sehingga harus melakukan produksi secara massal.

“Produk turunan serai wangi ternyata memikat banyak peminat. Hal ini karena produk yang dihasilkan beraromaterapi yang dapat menenangkan, bahan-bahan dalam produk pun tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya,” tegas Abdul Hakim.

Lanjut Abdul Hakim, produk turunan serai wangi sudah dipasarkan secara online maupun konvensional. Guna memenuhi permintaan yang tinggi, saat produksi massal menghasilkan 35 botol ukuran 1 liter, 45 buah balsem, 40 pewangi kendaraan, dan 45 lilin aromaterapi.

Dosen pendamping lapangan, Ika Wulandari, SE., MM., CAP., CTT., berharap produk turunan serai wangi ini dapat menjadi produk unggulan dan menjadi oleh-oleh khas bagi wisatawan yang berkunjung ke Wukirsari.

“Kehadiran tim PPK Ormawa HIMATA UMBY dengan melakukan pemberdayaan bagi masyarakat semoga menghasilkan masyarakat yang benar-benar berdaya seperti dapat menjadikan hasil olahan produk turunan serai wangi menjadi produk unggulan dan menjadi oleh-oleh khas bagi wisatawan yang berkunjung ke Wukirsari sehingga meningkatkan kesejahteraan bagi mereka,” urai Ika.

Sementara itu, Kepala Desa Wukirsari, Susilo Hapsoro sangat mendukung kegiatan ini karena mampu meningkatkan pemberdayaan  masyarakat.

“Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh tim PPK Ormawa HIMATA UMBY karena berbagai kegiatan yang dikemas mampu meningkatkan pemberdayaan masyarakat di Wukirsari,” jelas Sosilo Hapsoro.

Sedangkan Nur Wahyuningsih, salah satu anggota KWT berharap agar kegiatan produksi ini akan terus berkelanjutan, meskipun nantinya tim PPK Ormawa sudah selesai melaksanakan programnya. Nur Wahyuningsih menambahkan bahwa KWT juga telah memasarkan produk melalui BUMDESMart Wukiraya, sehingga mampu menyasar wisatawan di Wukirsari. Kemudian untuk yang pemasaran melalui sosial media dan e-commerce pun telah mendapatkan konsumen dari luar daerah Wukirsari Imogiri.

Salah satu konsumen, Erlina Wati telah menggunakan produk sabun serai wangi sejak 1 bulan yang lalu dan merasa cocok dengan produk tersebut.

“Saya telah menggunakan sabun serai wangi sejak 1 bulan lalu, selain aromanya yang menenangkan ternyata tidak membuat kulit menjadi alergi,” ungkap Erlina.