Batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak jaman dahulu. Bahkan sudah banyak menjadi icon serta warisan budaya asli Indonesia yang sudah diakui dunia internasional.
Di tiap-tiap daerahdi Indonesia memiliki batik khas sendiri-sendiri yang makin menjadikan keanekaragaman jenis dan motif batiknya. Salah satu warisan batik yang masih bertahan dan menjadi kekayaan khas adalah batik tulis. Batik tulis merupakan kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan.
Salah satu daerah itu adalah Kampung Batik Giriloyo. Daerah Giriloyo terletak di wilayah Desa Wukirsari, kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Yogyakarta yang terletak kurang lebih 17 Km arah selatan kota Yogyakarta. Paguyuban batik Giriloyo merupakan Kampung batik yang sangat potensial dengan membawahi 12 UKM di wilayah Giriloyo.
Melihat potensi yang ada dan peluang masa depan, maka Fakultas Ekonomi program studi manajemen Universitas Mercu Buana Yogyakarta mengadakan kerjasama dengan paguyuban batik Giriloyo, dalam rangka pembinaan dan pengembangan serta untuk meningkatkan daya saing dalam berbisnis. Kamis, 2 Juni 2016, dekan Fakultas Ekonomi UMBY, Drs. Raswan Udjang, M.Si dengan didampingi Kaprodi Manajemen, Drs. Subarjo, M.Si dan Wakil Direktur Kerjasama, Audita Nuvriasari, SE, MM menandatangai MoU kerjasama antara prodi manajemen UMBY dengan Paguyuban Batik Tulis Giriloyo, Bantul. Dari sisi akademik, mahasiswa menjadi lebih dekat dengan dunia usaha dalam upaya pengembangan wawasan kewirausahaan, sebagaimana yang telah diberikan dalam matakuliah kewirausahaan dalam upaya pencapaian visi Unggul Mutu dan Bermanfaat