Tenaga kependidikan Fakultas Psikologi UMBY mengikuti pelatihan teknis pengelolaan arsip dinamis aktif dan inaktif, Minggu (18/11/18). Sebanyak 17 tenaga kependidikan yang terdiri dari 11 staf tata usaha dan 5 staf laboran mengikuti acara tersebut. Pelatihan tersebut dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Psikologi Anwar M.Si., berharap dengan adanya pelatihan ini, tenaga kependidikan dapat mengelola arsip dengan efektif sehingga kegiatan kearsipan yang ada di fakultas menjadi lebih baik.
“Setiap universitas dan unit kerja mempunyai sistem kearsipan tersendiri. Tidak ada sistem kearsipan yang paling baik akan tetapi yang ada yaitu sistem kearsipan yang efektif,” ujar Herman Setyawan, S.Pd., salah satu trainer.
Kearsipan dikatakan efektif apabila mudah ditemukan ketika arsip tersebut dibutuhkan. Herman juga menjelaskan bahwa arsip dinamis dibagi menjadi arsip dinamis aktif, arsip dinamis inaktif, dan arsip vital. Arsip dinamis masih digunakan secara langsung dan terus menerus dalam suatu organisasi atau instansi. Sekarang hampir semua instansi sudah mulai sadar akan keberadaan arsip, keberadaan arsip menjadi bukti bahwa kegiatan administrasi berjalan dengan baik. Semakin lama dan semakin besar organisasi tidak menutup kemungkinan penciptaan arsip semakin banyak. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan pengelolaan arsip bagi pelaku atau pencipta arsip.
“Arsip dapat berbicara di mata hukum sebagai bukti maka pengelolaan arsip harus dikelola dengen menggunakan sistem kearsipan yang benar dan efektif,” ungkap Herman yang mengisi pelatihan kearsipan di Hotel Marriott Yogyakarta.
Pada kesempatan tersebut, menghadirkan narasumber sebanyak 4 arsiparis dari UGM dan UNY, yaitu Herman Setyawan, Adhitya Eka Putri, Heri Santosa dan Dinda Lutfia Nur Aisyah.