Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali melaksanakan sumpah profesi psikolog ke 21 yang diselenggarakan oleh Magister Psikologi Profesi Fakultas Psikologi. Acara diselenggarakan secara luring bertempat di Auditorium kampus 3 UMBY, Jalan Ringroad Utara Depok Sleman Yogyakarta, yang membuat kesan mendalam bagi seluruh peserta sumpah psikolog, orang tua wali, dosen-dosen, dan juga para undangan, Jumat (28/10/2022)

Bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, Acara pelantikan dan sumpah Psikolog  UMBY  dimulai dengan sambutan dari Ketua Program Studi Magister Psikologi Profesi,  Dr. Sri Muliati Abdullah, MA., Psikolog yang menyampaikan  jumlah peserta yang mengikuti sumpah pada hari itu sebanyak 16 psikolog, yang terdiri dari peminatan klinis 6 psikolog, peminatan industri dan organisasi 7 psikolog dan peminatan pendidikan 3 psikolog dengan capaian tertinggi 3,87 diraih oleh Endah Ayu Pamungkas.

Turut memberikan sambutan Dekan Fakultas Psikologi UMBY, Reny Yuniasanti, M.Psi., Ph.D., Psikolog, mengucpakan selamat atas capaian setelah perjuangan yang luar biasa selama menempuh studi. Moment pelantikan ini tidak menjadi titik akhir, tetapi tetap terus untuk belajar karena akan ada undang-undang baru yang mengatur tentang psikologi di masa yang akan datang, dan harapannya alumni Psikolog UMBY menjadi psikolog yang handal.

Rektor UMBY, Dr Agus Slamet, S.TP, MP. dalam sambutannya mengucapkan selamat pada seluruh psikolog yang telah menyelesaikan studinya dan berpesan untuk ikut berkontribusi kepada masyarakat, sesuai dengan keahliannya khususnya di bidang psikologi.

Pengambilan sumpah oleh Ketua Pengurus Pusat HIMPSI, Dr. Andik Matulessy, M.Si., Psikolog didampingi oleh ketua HIMPSI Wilayah DIY, Haryanta, S.Psi., M.A., Psikolog, dan Ketua program Studi Psikologi UMBY serta disaksikan oleh rohaniawan.

Setelah mengambil sumpah psikolog, Ketua PP HIMPSI (Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia) Pusat Dr. Andik Matulessy, M.Si., Psikolog,  langsung memberikan wejangan  kepada psikologi yang baru disumpah, bahwa kebutuhan akan psikolog di Indonesia masih sangat besar. Jumlah Psikolog di Indonesia saat ini baru di kisaran dua belas ribu (12.000) dan jumlah penduduk yang sudah mendekati 300 juta yang tersebar di seluruh NKRI. Dan dari dua belas ribu (12.000) psikolog ini 80 % berada di pulau Jawa, luar jawa baru 20 %.

“diharapkan para psikolog yang baru di lantik dapat kembali dan mengembangkan di daerahnya. Di luar Jawa sangat kekurangan Psikolog, sehingga Psikolog dapat adil dan merata untuk seluruh wilayah NKRI,” tuturnya

Salah satu perwakilan dari peserta sumpah yakni  Endah Ayu Pamungkas, M.Psi menyampaikan kesan dan pesan selama menjadi mahasiswa magister psikologi profesi UMBY. Menurut Endah, banyak sekali pengalaman dan pelajaran yang mereka dapatkan selama menempuh pendidikan di Mapro UMBY. Ia juga menambahkan bahwa tugas seorang psikolog adalah memberikan bantuan kepada orang-orang yang mencari pertolongan dalam menghadapi persoalan hidupnya.

“sebagai mahasiswa, kami diajarkan untuk peka dengan suara jeritan terlirih, melihat secuil cahaya yang tertutup bayangan, dan menyampaikan kata-kata penghiburan sekalipun tidak didengarkan. Hal ini dilakukan agar manusia tidak pernah menyerah untuk mendapatkan kebahagiaannya bersama orang-orang yang dicintainya, serta agar mereka dapat menikmati dan menghargai setiap momen berharga. Oleh karena itu, kebahagiaan diharapkan dapat selalu mengiringi setiap langkah dalam hidup kita,” ujarnya

Dalam rangkaian acara Sumpah Profesi Psikolog ini, juga dirangkai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara UMBY dan HIMPSI, serta Perjanjian Kerja Sama atau MoA antara Fakultas Psikologi dengan HIMPSI, serta seminar.