Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Mercu Buana Yogyakarta (KKN PPM UMBY) kelompok 9 melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan dan penanganan stunting. Sosialisasi ini diikuti sebanyak 13 orang kader posyandu yang sekaligus sebagai kader PPK di Dusun Pokdadap, Kalurahan Dadapayu Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunung Kidul pada Senin (14/08/23).
Ketua KKN 9, Mu’arifian Ramawan Jati menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pemahaman bahwa pembakaran sampah plastik sangat berbahaya terhadap kesehatan janin. Disamping itu, Mu’arifian menambahkan bahwa KKN 9 juga melakukan kegiatan penanaman bibit pohon kelor yang nantinya dapat dikonsumsi untuk mengurangi angka stunting dengan mengonsumsi daun kelor tersebut.
Sosialisasi ini diisi oleh Mu’arifian Ramawan Jati. Mu’arifian menjelaskan dampak negatif pembakaran sampah plastik bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Sampah plastik yang dibakar menghasilkan berbagai bahan kimia beracun yang dapat terhirup oleh ibu hamil. Zat-zat berbahaya ini seperti dioksin dapat merusak pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan sehingga berpotensi menyebabkan stunting pada anak yang nanti dilahirkan. Maka dari itu masyarakat dihimbau untuk bijaksana dalam pengelolaan sampah plastik, seperti daur ulang dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.
Selain itu, Vicky Eliezar Tirta Priliano mahasiswa KKN 9 juga memberikan terkait gizi seimbang dan asupan makanan yang diperlukan selama masa kehamilan dan pertumbuhan anak. Adapun tips menu makanan yang kaya nutrisi yaitu bubur daun kelor, karena daun kelor kaya akan nutrisi seperti, vitamin A, vitamin B2 & B6, mineral, serta vitamin yang lainya. Daun kelor sendiri pun mudah didapatkan di halaman rumah warga sehingga warga tinggal mengolahnya saja tetapi sudah mendapatkan manfaat kaya nutrisi. Selain itu pemberian ASI ekskulsif pada bayi sangat dianjurkan karena pada ASI, imunitas dan segala nutrisi dapat terpenuhi.
Harapan Koordinator program penyuluhan Mu’arifian Ramawan Jati, melalui kegiatan ini masyarakat menyadari akan pentingnya pencegahan stunting dan dampak buruk pembakaran sampah plastik terhadap generasi bangsa.
“Peran mahasiswa dalam memberikan edukasi bagi lapisan masyarakat sangat berarti dalam membangun kesadaran dan perubahan perilaku yang positif,” ujar Mu’arifian.
“Sosialisasi stunting yang dilakukan KKN 9 UMBY memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai dampak buruk stunting pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Harapannya para orangtua dan keluarga dapat lebih peka dan sadar akan pentingnya gizi seimbang dan perawatan yang baik bagi anak-anak mereka,” ujar Kepala Dusun Pokdadap, Yuni Susanti.
“Tim KKN 9 sudah berusaha membagikan ilmu kepada warga Pokdadap, semoga kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman warga setempat terhadap permasalahan stunting, termasuk cara-cara mencegah dan mengatasi masalah tersebut,” harap Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN 8, Dody Tri Iwandana, S. Pd., M.Or., AIFO.