Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Keolahragaan (Ilkor) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menorehkan prestasi dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Perguruan Tinggi (PERTI) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Invitation Tahun 2022 se-Indonesia yang diselenggarakan pada hari Selasa, 28 Juni 2022 hingga, Jumat, 01 Juli 2022 di Gedung Olahraga UNY.

Event Kejurnas PERTI UNY Invitation Tahun 2022 bertema Jawara Muda National Masterpice. Pada kejuaraan Nasional  Pencak Silat tersebut, UMBY mengirimkan satu kategori pertandingan yaitu pada Kategori Pencak Silat Ganda Putri atas nama Septi Wulandari mahasiswa semester 4 dan Putri Sari Rafrina Kususmawati mahasiswa semester 2 dengan Official/Manager Tim Ginanjar Nugraheningsih, M.Or yang merupakan dosen Pencak Silat Program Studi Ilmu Keolahragaan, FKIP UMBY.

Keduanya berhasil membawa pulang sebagai Juara 2 Ganda Putri, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Perguruan Tinggi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Invitation Tahun 2022. Pencak Silat dari kontingen UMBY berhasil memperoleh 537 poin, UNY yang meraih juara 3 memperoleh 524 poin. UIN Sunan Kalijaga yang juara 4 memperoleh 502 poin dan UNS yang juara 1 memperoleh 547 poin.

Munculnya atlet-atlet mahasiswa Indonesia ini wujud serta membangun potensi dan kualitas generasi muda dengan tetap menjunjung tinggi nama Bangsa Indonesia serta jiwa nasionalisme budaya bangsa. Kejuaraan Nasional ini merupakan wujud salah satu upaya melestarikan dan menjaga kebudayaan bangsa Indonesia. Selain itu sebagai pemersatu bangsa dalam konteks budaya nasional pencak silat dengan menumbuhkan semangat sportifitas, meningkatkan motivasi dan minat terhadap olahraga pencak silat, dapat mengembangkan prestasi, sportifitas atlet berpotensi berkualitas dengan tetap menjunjung tinggi nama Bangsa Indonesia serta jiwa nasionalisme pada budaya dan selalu menjaga sportivitas hingga menghasilkan Jawara Muda National Masterpice sesuai dengan tema pada event Kejurnas PERTI UNY Invitation Tahun 2022.

Septi Wulandari mengatakan, terdapat target atau goals yang harus dicapai, sehingga dengan sering mengikuti pertandingan maka nantinya akan terbiasa dengan suasana bertandingnya.

“suatu usaha akan membuahkan hasil jika kita memperbanyak berdoa, istighfar, mendekatkan diri pada Allah SWT agar menjadi lebih tenang, fokus pada pertandingan. Kemudian hasil dari pertandingan dijadikan evaluasi dari segi apapun supaya lebih baik ke depannya,” ucapnya