Koperasi saat ini masih identik dengan simpan pinjam, yang tidak menarik bagi sebagian besar generasi milenial. Untuk itu perlu terobosan baru untuk meremajakan (rejuvenating) koperasi sehingga dapat andil bagian dalam perubahan jaman. Di antara agenda penting untuk itu adalah pengembangan model-model baru koperasi, yang berbasis teknologi informasi dan generasi kekinian.
Hal tersebut disampaikan para pembicara dalam Meet the World Seminar bertema “New Model of Cooperative in Indonesia” yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mercu Buana Yogyakarta (LPPM UMBY) pada tanggal 8 Agustus 2019 di Kampus 1 UMBY.
Dr. Bayu Kanetro, MP selaku Wakil Rektor I UMBY memberikan pengantar di mana UMBY memiliki keunggulan dalam pemberdayaan masyarakat, di antaranya melalui pengembangan koperasi dan UMKM. Hal ini salah satunya dilakukan melalui KKN Sekolah Pasar, yang secara rutin dilakukan dengan menerjunkan mahasiswa di pasar-pasar tradisional.
Guest speakers dari International Cooperative Alliance (ICA) Asia-Pasifik Mr. Ivjyot Singh dan Ms Simren Singh memaparkan bahwa koperasi model baru ke depan adalah koperasi yang bertumpu pada kewirausahaan generasi muda yang bergerak dalam skala global. Untuk itu ICA Asia Pasifik secara khusus mendorong berkembangnya campus cooperative, yang akan mengkolaborasikan kampus melalui riset tematik pemuda dan koperasi-nya dengan multipihak.
Sementara itu Firdaus Putra HC dari komite Indonesian Consortium of Cooperative Innovation (ICCI) memaparkankan pentingnya inovasi koperasi sebagai basis koperasi model baru tersebut. Dalam hal ini ICCI mendorong berkembangnya Cooperative Innovation Hub (CIH) yang di Yogyakarta akan diinisiasi di Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Berbagai agenda lanjutan adalah inisiasi Akademi Inovator Koperasi, start-up coopcamp, Festival Inovasi Koperasi, dan pengembangan platform koperasi.
Awan Santosa, kepala LPPM UMBY, menyampaikan bahwa UMBY berkolaborasi dengan Mubyarto Institute sudah menginisiasi koperasi model baru tersebut. Hal ini dilakukan diantaranya melalui perintisan koperasi multipihak oleh dosen, peneliti, aktivis, dan mahasiswa bersama buruh informal paperbag “Trini Karya” di Dusun Trini dan bersama para pedagang pasar tradisonal di beberapa pasar di Sleman, Klaten, dan Purworejo.