Tim Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Mercu Buana Yogyakarta (KKN PPM UMBY) kelompok 80 selenggarakan psikoedukasi di Dusun Bringin Wetan, Srumbung, Magelang pada Minggu (06/08/23). Pada kesempatan tersebut, tim KKN 80 memilih tema psikoedukasi kesehatan mental, parenting, hingga kecanduan gadget. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta edukasi melalui keilmuan psikologi yang dilakukan secara persuasif.
“Kami menggelar psikoedukasi ini agar masyarakat Dusun Bringin mendapatkan edukasi dan wawasan pentingnya kesehatan mental, ilmu parenting, hingga bahayanya kecanduan gadget. Harapannya orang tua di Dusun Bringin dapat menerapkan parenting yang tepat sehingga tumbuh kembang anak dapat optimal sesuai usianya,” jelas M.A.Alfarobi, Ketua KKN 80.
Psikoedukasi ini disampaikan oleh mahasiswa Psikologi UMBY yaitu Achmad Bachtiar Rifa’i, Audia Adila Putri, Sintya Bunga Arlinda Ginting, Umi Latifah dan Dinanda Ridla Syahputra dihadapan puluhan peserta. Achmad Bachtiar Rifa’i menyampaikan bahwa dalam tumbuh kembang anak juga ditentukan oleh pola pengasuhan yang tepat. Kemampuan setiap anak berbeda-beda bergantung pada kualitas interaksi yang dibangun antara anak dan orang tua. Untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak, maka peran orang tua sebagai edukator sangat penting dalam memberikan pengertian emosional seperti membatasi waktu penggunaan gadget, menanamkan sifat kemandirian, meluangkan waktu untuk anak setiap hari dan menetapkan peraturan di rumah.
Dosen pembimbing lapangan, Ir. Ajat Sudrajat, S.Pt., M.Pt., IPP., menyatakan “Dengan adanya kegiatan edukasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada warga mengenai kesehatan mental, parenting, pola asuh yang baik, bahaya kecanduan gadget bagi anak dan lain lain, supaya kedepannya dapat bermanfaat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari”.
“Terimakasih kami sampaikan kepada tim KKN 80 UMBY atas edukasi yang menarik terkait ilmu parenting semoga nantinya dapat diterapkan di wilayah Bringin Wetan sehingga dapat terwujudnya generasi yang memiliki tumbuh kembang optimal,” ujar Kepala Dusun Bringin Wetan, Tri Haryanto.
Pada akhir acara, para mahasiswa mengajak peserta bermain mini games (ice breaking) sebagai acara hiburan serta untuk melatih fokus. Terpilih tiga orang pemenang dan sebagai apresiasi diberikan hadiah.