Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Dusun Jasem Lor, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul, kelompok 70 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Mercu Buana Yogyakarta (KKN PPM UMBY) menggelar pelatihan pengolahan kedelai.
Dukuh Jasem Lor, Mujiyana, menerangkan bahwa Dusun Jasem Lor merupakan dusun yang memiliki potensi sumber daya alam dari sektor pertanian yaitu kedelai yang merupakan hasil pertanian unggulan, sehingga tim KKN 70 melakukan pelatihan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai bubuk untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Saat ini masyarakat Jasem Lor hanya menjual kedelai dalam bentuk kedelai mentah sehingga nilai jualnya terhitung rendah.
Pelatihan ini diikuti 16 warga Dusun Jasem Lor yang dilaksanakan selama 2 hari di Balai Padukuhan Jasem Lor serta terbagi dalam 6 tahapan. Adapun tahapan dari kegiatan ini yaitu pengelolaan hasil pertanian, pemasaran, branding, labelling, manajemen keuangan dan pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha). Kegiatan ini digagas oleh Yumna Salsabila, Fransia Selvia Kolondam, Ninda Susanti Feronika Damanik, Antoni Silalahi, Christoper M Manurung, dan Monika selaku anggota Kelompok 70 KKN PPM UMBY yang mempunyai peran nya masing-masing. Seperti Yumna berperan sebagai demonstrator pembuatan susu kedelai bubuk, Fransia sebagai pemateri manajemen pemasaran, Ninda sebagai pemateri branding, Antoni sebagai pemateri labelling, Monika sebagai pemateri dan mentor pembuatan NIB, Christoper sebagai pemateri manajemen keuangan.
Tahap pertama dilkasnakan pada Minggu, 30 Juli 2023, tim KKN bersama warga melakukan pelatihan cara pembuatan susu kedelai bubuk yang dimulai dari perendaman, pengupasan, perebusan, dan diakhiri dengan pengeringan kedelai. Kegiatan ini diisi oleh Yumna Salsabila
Pada tahap kedua hari Kamis, 3Agustus 2023 dilaksanakan kegiatan pengeringan dan penggilingan kedelai hingga menjadi bubuk yang siap dikemas. Kemudian hal yang patut untuk diperhatikan adalah cara memasarkan produk serta manajemen keuangan yang baik sehingga dapat memicu pelanggan untuk membeli dan mengkonsumsi susu kedelai. Banyak masyarakat Jasem Lor yang belum mengerti cara pemasaran yang baik, strategi pemasaran serta pengemasannya. Sehingga kelompok 70 KKN memberikan pembelajaran tentang pemasaran, branding dan labelling, manajemen keuangan serta pembuatan NIB yang disampaikan oleh Fransia Selvia Kolondam
“Pembuatan susu kedelai bubuk ini dapat meningkatkan nilai jual dan keawetan kedelai sehingga jangkauan pasarannya lebih luas,” ungkap Yumna Salsabila
“Kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa Kelompok 70 KKN PPM UMBY sangat menarik dan mudah untuk dicoba, kemungkinan kedepannya ibu-ibu Dusun Jasem Lor dapat membuat produk sendiri serta mampu untuk memasarkannya secara mandiri,” ujar Dwi Lestari, salah satu peserta pelatihan.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terkait pengembangan perekonomian desa sehingga desa lebih berdaya, kreatif dan mampu meningkatan kesejahteraan masyarakatnya menggunakan bahan baku yang mudah dan banyak ditemui di desa.
“Selepas kegiatan ini pengelolaan usaha kecil dan menengah dapat terus ditingkatkan tidak hanya terkait pembuatan namun juga penjualannya dengan dukungan perangkat desa serta instansi lain yang terkait, sehingga salah satu produk desa Jasem Lor bisa lebih mendunia,” ungkap Nia Kusuma Wardhani, M.Psi., Psikolog , DPL KKN UMBY yang juga pengajar di Fakutas Psikologi UMBY.