KKN 64 Olah Limbah Pelepah Pisang Jadi Keripik
15 Aug 2023
634
by Farida Dian Farida Dian
Foto: Mahasiswa KKN 64 bersama warga Dusun Tonggor saat praktik pembuatan kripik pelepah pisang

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Kelompok 64 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang melaksanakan pengabdian di Dusun Tonggor, Kelurahan Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul mengadakan pelatihan pembuatan keripik hasil olahan pelepah pisang.

Hal ini didasari hasil observasi mahasiswa sebelum merancang program kerja, ditemukan banyak limbah pelepah pisang di dusun tersebut. Maka tim KKN 64 menyelenggarakan pelatihan bersama masyarakat dalam mewujudkan program kerja “Pengolahan Keripik Pelepah Pisang”. Kegiatan diselenggarakan di Balai Dusun Tonggor, pada Rabu (02/08/2023).

Penanggung jawab kegiatan, Renata Maharani Putri menyebutkan bahwa pelatihan tersebut selain dapat meningkatkan ekonomi warga juga dapat mengurangi limbah pelepah pisang di Dusun setempat. Oleh karena itu masyarakat perlu dilatih dan ikut berkontribusi supaya program ini dapat berkelanjutan.

“Harapan kami, program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di Dusun Tonggor terutama dalam sektor ekonomi dan mengedukasi warga  bahwa limbah pelepah pisang memiliki protein dan serat yang tinggi juga dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai,” ucap Renata.

Selain pelatihan pengelohan, tim KKN 64 memberikan edukasi terkait alur pemasaran produk kepada masyarakat. Leonardo Putra Sinabariba selaku ketua KKN 64 mengatakan bahwa edukasi tentang alur pemasaran penting disampaikan kepada masyarakat untuk mewujudkan tujuan dari program yaitu meningkatkan ekonomi.

“Dengan pemahaman masyarakat mengenai pemasaran, harapan kami produk yang diciptakan dapat dipasarkan secara lebih luas sehingga menarik pembeli dari dalam maupun luar daerah,” ungkap Leonardo.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN 64, Annas Fitria Sa’adah, S. Fil., M. Phil, menyampaikan bahwa pembuatan keripik dari pelepah pisang ini sangat unik, kreatif dan inovatif. Bahan dasaranya mudah didapat, dan cara mengemasnya juga sangat baik.

“Saya rasa program kerja demo masak yang dilakukan oleh Tim KKN 64 di Dusun Tonggor ini menginspiratif, dan masyarakat dapat dengan mudah untuk menerapkan pembuatan keripik pelepah pisang ini,” ungkapnya.

Peserta yang hadir sebanyak 17 orang dan terlihat antusias antusias mengikuti pelatihan ini. Warga merasa bahwa program pelatihan ini dapat membuka peluang usaha home industry di Dusun Tonggor.

“Menambah keterampilan dan wawasan jika pelepah pisang bisa dimanfaatkan sebagi produk makanan karena sebelumnya pelatihan ini belum pernah ada. Selain itu hasil olahannya dapat dititipkan di warung setempat” ujar Retno warga Dusun Tonggor.

Agus Yuli Widianto selaku Kepala Dusun sangat setuju dengan program kerja Tim KKN 64 karena program kerja ini menambah wawasan masyarakat mengenai manfaat pelepah pisang.

“Harapan saya dengan adanya pelatihan ini produk bisa dikonsumsi dan disetor ke Pasar untuk menambah penghasilan masyarakat di Dusun Tonggor,” ucap Agus.