Tim Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kelompok 49 mengadakan psikoedukasi. Pada kesempatan tersebut, KKN 49 mengangkat tema Pentingnya Peran Ibu dalam Keluarga. Acara berlangsung di Balai Padukuhan Dengok Kidul, Pacarejo, Semanu, Kabupaten Gunung Kidul dengan diikuti lebih dari 50 peserta pada Selasa (15/08/23).
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KKN 49 bidang Psikologi yang disampaikan oleh Muhammad Tegar Arung Buwono, Putri Helmia Rettob, Marseila Rahma Eka Pangesti, dan Claudhea Kristy Putri sebagai fasilitator. Psikoedukasi ini dilakukan karena Kabupaten Gunung Kidul merupakan wilayah dengan tingkat stunting tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Stunting atau masalah kekurangan gizi dapat disebabkan oleh banyak faktor salah satunya akibat kurang dapat terpenuhinya fungsi ibu secara penuh dalam keluarga terutama dalam proses tumbuh kembang anak.
Sebelum melakukan psikoedukasi, tim KKN 49 melakukan observasi dan wawancara di Padukuhan Dengok Kidul. Hasilnya yakni banyak orang tua yang mengeluh karena mengalami kesulitan dalam menghadapi anak mereka yang dianggap nakal. Disamping untuk edukasi mengoptimalkan peran orang tua dalam tumbuh kembang anak, kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan terkait pola asuh dan cara mendidik anak yang tepat.
“Harapan kami melalui acara ini dapat mencegah terjadinya stunting yang dimulai dari memaksimalkan peran ibu guna mewujudkan keluarga yang ideal dan output kepada suami/ayah serta anak yang tumbuh dan kembang secara optimal,” harap Muhammad Tegar Arung Buwono, ketua pelaksana kegiatan.
Menurut Muhammad Tegar Arung Buwono yang kerap disapa Arung sebagai penginisiasi program, kegiatan psikoedukasi ini bertujuan untuk meningkatkan keberfungsian ibu dalam keluarga sehingga dapat mewujudkan keluarga harmonis dan bahagia sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai usianya. peran ibu dalam menciptakan keluarga harmonis dalam meminimalisasi kasus stunting yaitu dengan memberikan atau memilih asupan makanan yang sesuai dengan pertimbangan gizi secara inklusif, membangun komunikasi dengan anak terkait kesehatan fisik dan psikologi secara intens serta membentuk suasana gembira, diantaranya dengan cara berwisata bersama, makan malam bersama, atau kegiatan olahraga bersama. Dari berapa cara tersebut diharapkan peran seorang ibu dalam mewujudkan keluarga harmonis menjadi optimal.
Kepala Padukuhan Dengok Kidul, Wahyuni Apriliani, S.IP., memberikan apresiasi kepada tim KKN 49 UMBY karena telah psikoedukasi. Beliau menuturkan bahwa kegiatan ini penting untuk dilakukan agar dapat memberikan pengetahuan bagi warganya tentang cara menjadi sosok ibu yang baik dalam menjalankan berbagai peran di keluarga sehingga dapat membentuk keluarga yang harmonis.
Dosen pembimbing lapangan, Abdul Hadi, S.Pd., M.Pd. menyampaikan harapannya melaui psikoedukasi ini masalah yang dihadapi masyarakat khususnya para ibu dapat terpecahkan sehingga kedepannya kegiatan tersebut benar-benar memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Dusun Dengok Kidul.