KKN 33 UMBY Lakukan Pengabdian di Dusun Tunggaknongko
22 Aug 2023
209
by Farida Dian Farida Dian
Foto: Mahasiswa KKN 33 bersama warga Dusun Tunggaknongko usai acara penyuluhan di Balai Desa setempat

Kelompok 33 Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang melakukan pengabdian di Dusun Tunggaknongko, Ngeposari, Semanu, Gunung Kidul telah melaksanakan berbagai program kerja. Diantaranya memberikan pelatihan baris berbaris dan pelajaran Bahasa Inggris di SDN Tunggaknongko pada Rabu- Sabtu ( 3 dan 5 Agustus 2023) serta Penyuluhan tentang Mental Resilience pada Selasa (15 Agustus 2023).

Pelatihan mengenai baris berbaris kepada siswa-siswi SDN Tunggaknongko bertujuan untuk membantu menumbuhkan rasa disiplin di kalangan siswa sekolah tersebut. Meskipun merupakan keterampilan dasar dalam lingkungan sekolah, beberapa siswa dan siswi dari SDN Tunggaknongko masih menghadapi kendala dalam memahami dan melaksanakan baris berbaris dengan benar. Kelompok 33 KKN-PPM telah berinisiatif untuk membantu mengatasi tantangan ini dengan memberikan panduan dan pelatihan yang interaktif. Dalam pelatihan tersebut, siswa-siswa diajarkan tentang pentingnya baris berbaris dalam menciptakan kedisiplinan yang baik serta kerjasama yang harmonis di antara mereka.

“Sangat penting mempelajari baris berbaris dalam pembinaan karakter melalui kegiatan pramuka. Saat memberikan pelatihan baris berbaris, anak-anak cukup antusias dalam melaksanakan kegiatan tersebut, saya berharap dengan ilmu yang dapat kami berikan mengenai baris berbaris dapat membuat siswa/siswi lebih disiplin lagi,” ujar Ibran selaku ketua kelompok 33.

Selanjutnya dilaksanakan pula sesi pengajaran bahasa Inggris dan membaca di SDN Tunggaknongko. Kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan bahasa para siswa. Kelompok 33 KKN UMBY telah dengan cermat menyusun materi pengajaran yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa. Kegiatan ini bukan hanya tentang memperkenalkan bahasa Inggris, tetapi juga memberikan dorongan positif terhadap minat membaca di kalangan siswa. Dengan menghadirkan pembelajaran yang dinamis dan interaktif, bertujuan untuk membentuk generasi pendidikan yang lebih unggul. Sesi belajar dilaksanakan pada hari Rabu, untuk memperkuat keterampilan membaca siswa dan hari Kamis untuk latihan penguasaan bahasa Inggris.

“Kami menyambut KKN Kelompok 33 Universitas Mercu Buana Yogyakarta dengan hangat dan bahagia. Kami menyadari bahwa di SDN Tunggaknongko belum ada pelajaran bahasa Inggris dan masih terdapat beberapa anak yang belum bisa membaca. Kelompok 33 ini telah memberikan bantuan berharga dengan mengadakan pembelajaran bahasa Inggris dan membantu anak-anak belajar membaca,“ kata Suprianta, Kepala Sekolah SDN Tunggaknongko

Selain kegiatan di sekolah, KKN 33 juga mengadakan acara penyuluhan yang fokus pada pentingnya memiliki ketangguhan mental saat merintis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Selasa, 15 Agustus 2023, di Balai Padukuhan Tunggaknongko, dan dihadiri oleh 18 anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan panduan praktis tentang cara membangun ketangguhan mental yang diperlukan dalam menjalankan usaha, khususnya dalam skala UMKM. Materi penyuluhan disampaikan oleh anggota dari Kelompok 33 sendiri, yang telah menyiapkan informasi yang relevan dan bermanfaat untuk kelompok wanita tani di Dusun Tunggaknongko.

Sebelumnya, warga Dusun Tunggaknongko telah memulai berbagai usaha kecil, namun tantangan mental dalam menghadapi permasalahan usaha masih menjadi kendala yang membuat mereka tidak berani dalam membuat sebuah usaha. Mereka merasa perlu untuk membangun ketahanan mental yang kuat agar mampu mengatasi rintangan yang mungkin muncul dalam perjalanan berusaha.

Ani, ketua Kelompok Wanita Tani, mengapresiasi sosialisasi yang diberikan oleh Kelompok 33 KKN. "Pemberian sosialisasi dari kelompok KKN 33 sangatlah bermanfaat dan mudah dipahami oleh warga," ungkapnya.

Rosalia Prismarini, M.A, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), juga memberikan pandangannya mengenai potensi Desa Tunggaknongko. "Pedukuhan Tunggaknongko memiliki potensi pertanian yang besar. Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap dapat memupuk semangat pemberdayaan di antara anggota KWT," ungkapnya.

Kegiatan ini meraih kesuksesan dengan partisipasi aktif ibu-ibu yang penuh semangat dan meraih tanggapan positif dari kelompok wanita tani setempat. Kelompok 33 KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta berharap bahwa melalui kegiatan ini, penduduk desa Tunggaknongko akan merasa lebih didukung dalam upaya memulai usaha dan meningkatkan kondisi ekonomi mereka.