Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 3 Penugasan Khusus, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan sosialisasi pentingnya biosecurity dan vaksinasi untuk ternak ayam kepada KWT Saridewi II di RT 51, Gubug, Argosari, Sedayu, Bantul. Kegiatan edukasi ini dilaksanakan pada Sabtu (3/8/2024) dengan mengundang praktisi veteriner, drh. Anastasia Mamilisti Susiati, M.P. sebagai pemateri dan dihadiri Dr. Ir. Sundari, M.P. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

Kegiatan ini memiliki dua sesi utama yaitu praktek langsung cara memvaksin dengan suntikan otomatis yang dipandu oleh drh. Anastasia Mamilisti Susiati, M.P., dan demonstrasi serta praktek biosecurity yang dipandu oleh mahasiswa KKN XLV Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Sebanyak 36 peserta, termasuk anggota KWT Saridewi II dan warga sekitar, sangat antusias mengikuti praktek langsung vaksinasi dan penerapan biosecurity.

“Biosecurity dan vaksinasi merupakan aspek kritis dalam peternakan ayam untuk mencegah penyakit dan meningkatkan produktivitas. Edukasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga tentang langkah-langkah biosecurity dan teknik vaksinasi yang benar. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan menjaga kesehatan ternak, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan peternak dan hasil produksi ternak,” jelas drh. Anastasia Mamilisti.

Dalam praktek vaksinasi, drh. Anastasia Mamilisti menunjukkan teknik memvaksin menggunakan suntikan otomatis, yang kemudian dipraktekkan langsung oleh peserta dengan bimbingan. Sementara itu, mahasiswa KKN, diantaranya Kadek Riko Aryadana, Putri Rahma, Niki Putri, Alfonsus Dimas, Miftah Fauzan, dan Merikandina, mendemonstrasikan langkah-langkah biosecurity.

Ketua kegiatan KKN, Alfonsus Dimas, menjelaskan langkah-langkah biosecurity yang pertama persiapan disinfektan Rodalon dan air untuk campurannya, serta penggunaan sprayer untuk menyemprotkan disinfektan ke seluruh kandang. Peserta diajarkan mencampur dosis Rodalon sesuai petunjuk pada kemasan dengan 1 liter air, memasukkannya ke dalam sprayer, dan menyemprotkannya ke seluruh kandang agar terbebas dari bakteri jahat.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi peternak ayam di KWT Saridewi II dan sekitarnya. Penerapan biosecurity dan vaksinasi yang baik akan meningkatkan kesehatan ternak dan hasil produksi, sehingga berdampak positif secara ekonomi,” ujar Alfonsus Dimas.

Dr. Ir. Sundari, M.P., selaku DPL mengatakan bahwa kegiatan edukasi ini juga sekaligus bentuk komitmen dan dukungan kepada peternak lokal.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung peternak lokal dengan pengetahuan dan praktek terbaik. Biosecurity dan vaksinasi adalah kunci untuk menjaga kesehatan ternak dan memastikan keberlanjutan usaha peternakan dan pada akhirnya memberikan keuntungan ekonomi yang lebih baik bagi para peternak,” ujarnya.

Kepala KWT Saridewi II, Attik, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini sangat membantu masyarakat dalam memahami pentingnya biosecurity dan vaksinasi. Ia juga berharap dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kesehatan ternaknya.