KKN 26 UMBY Olah Mawar Jadi Selai dan Sirup
15 Aug 2022
67
by Admin Demo

Kelompok 26 Kuliah Kerja Nyata Program Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan pelatihan pelatihan pembuatan olahan makanan dan minuman yaitu selai dan sirup yang berbahan dasar mawar pada hari Jumat (05/08/2022) di Dusun Pakis Kidul, Magelang, Jawa Tengah.

Dusun Pakis Kidul ini menjadi memiliki ciri khas bunga mawar, namun sayangnya belum dimanfaatkan oleh warga setempat secara maksimal, sehingga mawar yang ada hanya sekedar menjadi tanaman hias saja.

Maka dari itu, mahasiswa KKN kelompok 26 memberikan pelatihan berupa pemanfaatan bunga mawar menjadi olahan selai dan sirup pada kelompok Rose Womendi Dusun Pakis Kidul. Kegiatan pelatihan diawali dengan materi dan pemutaran video mengenai cara pembuatan selai dan sirup mawar, kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung yang dilakukan oleh kelompok Rose Women

Putri Yuliyanti selaku perwakilan Kelompok KKN 26 yang memandu kegiatan mengatakan adanya program ini diharapkan dapat memotivasi ibu-ibu dan pemudi di dusun Pakis Kidul untuk dapat berkreasi dengan menggunakan bahan baku yang familiar di lingkungan Pakis Kidul.

“semoga, adanya program ini mampu membangkitkan kesejahteraan di dalam rumah tangga dan memajukan ekonomi di dusun Pakis Kidul melalui UMKM,”  ungkap Putri.

A. Sidiq Purnomo, S.Kom., M.Eng., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)  KKN 26 UMBY turut menyampaikan bahwa adanya ide olahan mawar ini bisa menjadi ciri khas tersendiri bagi Dusun Pakis Kidul.

“Adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi warga, sehingga ekonomi dusun Pakis Kidul meningkat,” tutur Sidiq.

Fitri, selaku ketua Rose Women turut menyampaikan bahwa tidak menyangka bunga mawar bisa dibuat menjadi selai dan sirup yang rasanya tak kalah enak dengan selai lainnya, selain rasa yang enak bahan yang digunakan menjadi keunikan dan ciri khas yang berbeda dari selai dan sirup lainnya.

“Semoga pelatihan ini membuat ibu-ibu dan pemudi kreatif dalam menciptakan suatu makanan dan minuman yang enak berbahan dasar mawar,” tutur Fitri.

Ketua tim KKN 26, Bintoro Yohandi Widodo menyampaikan bahwa pelatihan ini juga merupakan dorongan untuk warga dusun Pakis Kidul agar terus bersemangat dalam berkarya.

“Selain memberikan pelatihan, kami juga mengajak warga Pakis Kidul untuk terus semangat berkarya dan tidak takut untuk mencoba,” jelas Bintoro