Momen Kemerdekaan RI ke-78 dirayakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk keluarga difabel "Pinilih" yang beralamat di Sedayu Kabupaten Bantul.
Wujudnya antara lain senam inklusi, pemeriksaan kesehatan, literasi budaya dari negara Rusia dan Turkmenistan serta permainan makan kerupuk, estafet gelas serta estafet tebak bahasa isyarat.
Ketua Keluarga Disabilitas Pinilih Sedayu, Tri Maria, mengatakan forum "Pinilih" terbentuk pada 27 Agustus 2017. Jumlah anggota 573 orang dengan ragam disabilitas fisik, intelektual, sensorik, mental dan ganda. Hampir 50 persen adalah penyandang disabilitas mental.
Pinilih bercita-cita menjadi forum difabel dan keluarga difabel yang mewujudkan kehidupan difabel setara, mandiri dan sejahtera melalui kegiatan penguatan kelembagaan, pemberdayaan ekonomi, peningkatan kesehatan difabel, advokasi, dan terbangunnnya sistem database yang ter-update.
“Kegiatan merayakan kemerdekaan sukses sesuai harapan. Mereka selama ini jarang dilibatkan dalam kegiatan atau perayaan 17-an. Ini menjadikan kesenangan tersendiri, yang paling penting teman-teman difabel merasa diterima dan diperhatian hal ini terlihat dari wajah mereka yang ceria.” kata Maria.
Basuki, seorang difabel daksa mengatakan kegiatan ini sangat bagus. "Difabel merasa tidak dikucilkan, bisa srawung dan wajar. Kami merasa senang, diperhatikan dan banyak teman. Dapat lebih mengenal budaya dari luar negeri," katanya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ratri Paramitalaksmi M.Ak., merasa bangga karena dapat berkolaborasi dengan komunitas Disabilitas "Pinilih" Sedayu dalam merayakan HUT ke 78 Kemerdekaan RI.
"Kami berharap teman-teman dari komunitas Disabilitas Pinilih Sedayu dapat merasakan kegembiraan yang sama dengan kami dalam merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 78 ini serta lebih mengenal kebudayaan dari negara lain.” katanya.
Ketua Panitia sekaligus Ketua Kelompok KKN 104, Bakti Iswahyudi menyampaikan, mahasiswa terbaik adalah mereka yang membawa perubahan positif bagi sekitarnya.
"Khususnya pada kesempatan ini dapat membersamai teman-teman difabel Pinilih yang selalu optimistis walau dalam keterbatasannya," kata Bakti.
Kelompok 105 KKN UMBY dengan bangga mengapresiasi difabel di Sedayu yang sudah berkontribusi dan berpartisipasi dengan penuh semangat selama acara HUT Ke-78 RI.
“Terima kasih kepada semua anggota Forum Keluarga Difabel "Pinilih" atas inisiatif luar biasa ini. Semoga semangat inklusivitas terus menginspirasi kita semua. Merdeka!” tambah Ketua Kelompok KKN 105 penugasan khusus, Muhammad Hudzaifah.