Kembangkan Ketahanan Pangan, Prodi THP UMBY dan Koperasi CU Cindelaras Tumangkar Sosialisasikan Budidaya Lebah Klanceng
04 Oct 2024
689
by Farida Dian Farida Dian

Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dengan Koperasi CU Cindelaras Tumangkar berkolaborasi dalam program perberdayaan masyarakat desa binaan. Kali ini yang menjadi mitra binaan adalah Kelompok Tani Dwi Manunggal, Desa Srimulyo, Kapanewon Piyungan Bantul. Tim Pengabdi terdiri dari Dr. Chatarina Lilis Suryani, S.TP, MP, Dr. Ir. Siti Tamaroh, CM, MP, dan Fasilitator mahasiswa PS THP, serta Tim Pemberdayaan Masyarakat dari Koperasi CU Cindelaras Tumangkar, Winarsih, S.Pd.

Diketahui di sekitar Desa Srimulyo banyak terdapat destinasi wisata, namun sebagian besar masyarakat asli belum banyak berperan. Untuk meningkatkan keterlibatan dan manfaat, maka masyarakat harus memiliki keterampilan usaha atau produk yang dapat dijual. Dalam rangka peningkatan keterampilan usaha tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat (PkM) Prodi THP UMBY yang diketuai Dr. Ch. Lilis Suryani, S.TP, MP melaksanakan pelatihan budidaya lebah klanceng dan tanaman umbi-umbian serta pengolahannya yang dilaksanakan pada tanggal Kamis, 23 Mei dan Sabtu, 24 Agustus 2024.  Pelatihan diikuti oleh 25 orang peserta anggota kelompok tani Dwi Manunggal.

“Program ini dilaksanakan sesuai dengan harapan masyarakat agar mereka dapat memperoleh ketrampilan usaha selain bertani, hal ini sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat dan pengembangan desa wisata,” ujar Dr. Lilis.

Salah satu narasumber, Sunardi, S.P, yang merupakan alumni UMBY dan Ketua Kelompok Tani Hutan Sumber Rejeki, Jetis, Sumberejo, Sleman, Yogyakarta, menyatakan bahwa lebah klanceng walaupun lebih kecil ukurannya, namun produktivitas madunya tidak kalah dibanding lebah madu, baik dari segi kuantitas maupun kualitas dan harganya juga relatif lebih tinggi.

“Budidaya lebah klanceng relatif lebih mudah, bibit lebah dapat diambil dari koloni liar dengan cara memindahkan sarang beserta ratu lebah, atau dengan cara pencangkokan pada sarang lebah liar. Wadah budiadaya dapat dibuat dari paralon 8-10 inch, karena lebih ringan, praktis, tahan cuaca, dan hasilnya juga lebih bersih. Perawatan juga lebih sederhana yaitu harus dicegah adanya serangga penyerang seperti semut, dan cicak. Pemanenan madu dapat dilakukan secara periodik 3 bulan sekali. Untuk menjamin produksi madu yang baik maka pakan lebah juga harus terjamin. Lebah klanceng menyukai hampir semua jenis bunga, namun pakan yang paling efektif adalah bunga air mata pengantin,” jelas Sunardi.

Dr. Lilis juga menyatakan bahwa budidaya tanaman pangan lokal khususnya umbi-umbian lokal saat ini sudah sangat langka, padahal umbi-umbian lokal adalah salah satu sumber pangan lokal pendukung ketahanan pangan masyarakat sejak dahulu.

Oleh karena itu pengenalan kembali umbi-umbian lokal dan peningkatan diversifikasi olahanya dapat meningkatkan nilai ekonomi dan konsumsi. Di lain pihak, budidaya umbi-umbian lokal diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan desa dan berbagai diversifikasi olahannya dapat mendukung pengembangan Desa Wisata Srimulyo serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Masyarakat dilatih untuk mengolah umbi-umbian menjadi produk makanan khas Yogyakarta yang mempunyai nilai tambah, antara lain kue talam, moci, dan yangko berbasis ubi ungu dan diperkaya dengan madu.

Dr. Tamaroh, salah satu anggota Tim Pengabdi menyatakan bahwa olahan ubi ungu mempunyai potensi sangat tinggi sebagai pangan fungsional karena kandungan antosianinnya yang dapat berperan sebagai antioksidan.

Dalam kegiatan tersebut diserahkan pula bibit lebah klanceng serta alat pengolahan umbi-umbian.

Sumardiyono selaku Ketua Kelompok Tani Dwi Manunggal mengatakan sangat berterima kasih. “Adaya pembedayaan masyarakat sehingga pengetahuan dan ketrampilan warga tentang budidaya lebah klanceng dan olahan umbi-umbian dapat meningkat,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut juga diberikan literasi pengelolaan keuangan keluarga oleh staf Koperasi CU Cindelaras Tumangkar. Sebagai koperasi kredit. CU Cindelaras Tumangkar siap menyediakan modal usaha melalui fasilitas berbagai jenis pinjaman modal dengan balas jasa pinjaman yang kompetitif dan pendampingan pengelolaannya

Dr. Lilis yang juga Dekan Fakultas Agroindustri UMBY mengharapkan kolaborasi antar mitra kerja sama dalam berbagai program pemerdayaan masyarakat dapat lebih meningkatkan manfaat dan efektivitas keberhasilan program pemberdayaan.