Kelompok 1 Penugasan Khusus Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melaksanakan pengabdian di Dusun Petung, Desa Ngemplak, Magelang. Berbagai kegiatan dicanangkan mulai dari bidang kesehatan hingga pemberdayaan masyarakat.
Sebagai langkah nyata dalam mendukung kesehatan masyarakat, Kelompok 1 Penugasan Khusus ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu Lansia bersama kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dusun Petung di Balai Desa Ngemplak pada Kamis, 19 Januari 2024. Kegiatan ini merupakan inisiatif untuk memantau dan meningkatkan kesehatan lansia di lingkungan Dusun Petung.
Posyandu Lansia merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pemantauan kesehatan secara rutin kepada warga lansia. Kelompok 1 KKN PPM XLIV UMBY terlibat aktif dalam proses persiapan, pendataan, serta dokumentasi selama kegiatan berlangsung. Para lansia diundang untuk mengikuti berbagai kegiatan, termasuk pemeriksaan kesehatan seperti penimbangan berat badan, cek tensi darah, serta sedikit pengarahan terkait kesehatan. Setidaknya terdapat lebih dari 90 warga yang ikut dalam kegiatan tersebut, baik laki-laki maupun perempuan.
Maya, anggota dari kelompok PKK Dusun Petung, menyampaikan apresiasi terhadap partisipasi mahasiswa KKN yang turut aktif dalam membantu berjalannya kegiatan ini.
"Kami dari Kelompok PKK berterima kasih atas sumbangsih tenaga yang diberikan oleh mahasiswa KKN UMBY dalam kegiatan Posyandu Lansia ini. Hal ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat yang ada di Dusun Petung,” ujar Maya.
Kelompok 1 Penugasan Khusus juga melaksanakan program pendampingan pembuatan produk cabai bubuk bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Dusun Petung. Didampingi langsung oleh Mahasiswa KKN dari Prodi Teknologi Hasil Pertanian (THP) UMBY, kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, (27/01/2024) dengan diikuti 8 orang peserta. K-One Petung yang merupakan sebutan untuk Kelompok 1, terdiri dari mahasiswa lintas jurusan, berkolaborasi bersama Kelompok Wanita Tani Dusun Petung dalam upaya menjalin sinergi antara dunia akademis dan masyarakat pertanian. Langkah inovatif ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian, mendukung petani lokal, dan memperluas jangkauan distribusi produk pertanian.
“Pendampingan pembuatan produk tersebut sebagai langkah dalam menciptakan pendistribusian yang lebih baik pada masyarakat Dusun Petung pada umumnya,” ungkap Alan Dwi Arianto, Ketua Kelompok 1 Penugasan Khusus.
Pendampingan ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari pemilihan cabai yang optimal hingga proses pengolahan menjadi bubuk cabai. Mahasiswa KKN juga memberikan pengetahuan terkini seputar teknik pemrosesan dan kemasan (packaging) yang baik, pelatihan- keterampilan, seperti manajemen produksi, pengemasan produk, dan strategi pemasaran online.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Ibu-Ibu KWT Dusun Petung dalam pembuatan cabai bubuk ini. Tentunya ini dapat menjadi sebuah solusi atas permasalahan harga cabai yang fluktuatif, melimpahnya hasil tani terutama jenis cabai keriting dan cabai japlak, dan juga menjadi sebuah produk usaha berkelanjutan yang akan diteruskan oleh KWT Dusun Petung,” tambah Alan.
Langkah selanjutnya K-One Petung akan memberikan pendampingan Komunikasi Pemasaran Digital dan edukasi terkait pembuatan nomor Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT).
“Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memunculkan produk inovatif lainnya untuk mendukung perluasan pertanian lokal dapat terwujud pertanian yang berkelanjutan. Kegiatan yang dilaksanakan di Dusun Petung selain menjadi pengaplikasian keilmuan yang dimiliki mahasiswa, juga sebagai kontribusi nyata dalam mewujudkan masyarakat Dusun Petung yang lebih sejahtera,” ujar Rila Setyaningsih, S.Kom.I., M.S.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan.