Himpunan Mahasiswa Fakultas Agroindustri (HIMAGRO) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang terdiri dari tiga program studi yaitu Agroteknologi, Teknologi Hasil Pertanian, dan Peternakan melaksanakan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek. Judul program yang dilaksanakan yakni “Pengembangan Taman Koleksi Biodiversitas Tanaman Potensi Obat di Dusun Sundi Kidul, Desa Argorejo, Sedayu, Bantul, DIY”. Program ini dilaksanakan selama 5 bulan mulai Juli 2022 hingga November 2022.
Pada Senin (26/09/2022), Pimpinan UMBY melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke Dusun Sundi Kidul, Desa Argorejo, Sedayu, Bantul yang dihadiri oleh Ir. Wafit Dinarto, M.Si, selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UMBY, Dr. Ir. Dian Astriani, S.P., M.P. selaku Dosen Pembimbing PPK Ormawa Dusun Sundi Kidul, Nugraeni, SE., M.Sc, CRA, CRMP selaku Kepala Biro Kemahasiswan dan Alumni, dan Reo Sambodo, S.P., M.M.A. selaku Kepala Bagian Kemahasiswaan.
Turut hadir Kepala Desa Argorejo Sedayu Bantul Bapak Ngadimin, S.H, Dukuh Sundi Kidul Bapak Kusdi, Ketua RT, dan Ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Guyup Rukun.
Ir. Wafit Dinarto, MSi dalam sambutannya saat Monev menyampaikan bahwa, Program PPK Ormawa ini adalah salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek dan ini merupakan tahun pertama.
“Salah satu lokasi yang dipilih yakni Sundi Kidul terkait dengan tanaman jamu dalam rangka untuk melestarikan dan memasarkan tanaman herbal. harapannya, semoga program ini dapat bermanfaat dan berkelanjutan,” ujarnya
Dr. Ir. Dian Astriani, SP., M.P. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam kegiatan PPK Ormawa HIMAGRO UMBY menjelaskan bahwa program ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat Dusun Sundi Kidul sebagai tempat untuk belajar mengenai tanaman obat. Selain itu, program ini juga melibatkan masyarakat serta karang taruna setempat sehingga dapat melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat.
“KWT Guyup Rukun juga disebut sebagai kelompok tanaman obat, yang nantinya akan membantu mengelola maupun memelihara kelanjutan semua output kegiatan setelah program PPK Ormawa ini selesai,” jelasnya
Ketua tim PPK Ormawa HIMAGRO UMBY 2022 Alya Nur Farida menyampaikan tujuan dari kegiatan PPK Ormawa 2022 di Dusun Sundi Kidul adalah untuk mengembangkan taman koleksi biodiversitas potensi tanaman obat sebagai pusat konservasi tanaman obat di Dusun Sundi Kidul sekaligus pusat edukasi dan pusat pengembangan bisnis tanaman obat berbasis masyarakat. Taman koleksi ini diharapkan mampu menjadi pusat edukasi masyarakat baik dari dalam dusun maupun luar dusun untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai tanaman obat.
Program ini berfokus pada pengembangan taman koleksi obat meliputi, adas, adam hawa, binahong hijau, binahong merah, bayam merah, insulin, kumis kucing, jeruk nagami, jeruk kingkit, sambung nyawa, sirih merah, sirih hijau, jahe merah, jahe gajah, jahe emptit, jahe wulung, temulawak, kunir putih, kunyit, temu hitam, kencur, bidara, mengkudu, alpukat, pandan, lavender, katuk, lidah buaya, sambiloto, belimbing wuluh, sawo kecik, sirsak, mahkota dewa, salam koja, tapak dara, alang-alang, daun suji, serai merah, jambu biji, jambu air, jambu merah, laos, jeruk nipis, telang, rosela, tempuyung, brotowali, pegagan, dlingo bengkle, garut
“Selain itu, dalam kegiatan ini juga dikembangkan kafe jamu yang menjadi tempat untuk memasarkan produk hasil olahan dari tanaman obat. di Kafe Jamu tersedia produk hasil olahan seperti sirup rosela, sirup telang, minuman blimbing wuluh, wedang uwuh, minuman jamu instan, dan produk hasil olahan masyarakat. Rencana kedepannya akan ada produk wedang uwuh celup,” ujar Alya.
Kepala Desa Argorejo, Bapak Ngadimin S.H dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan PPK Ormawa ini sangat bagus, diharapkan outputnya dapat bermanfaat untuk masyarakat Sundi Kidul, yakni mampu menambah pengetahuan serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dusun Sundi Kidul melalui kafe jamu dan taman koleksi obat.
“Harapannya, dapat menjadi tempat belajar sekaligus tempat wisata untuk masyarakat dari luar dusun Sundi Kidul, serta semoga kedepannya, kafe jamu dapat terwujud dan terealisasikan, karena akan menjadi Kafe Jamu yang pertama kali di Kalurahan Argorejo,” ujarnya
Perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) Guyup Rukun yakni Ibu Ch.Tukilah mengatakan sangat senang dengan adanya PPK Ormawa dari UMBY. “Kami dari KWT Guyub Rukun sangat merasa terbantu dengan adanya PPK Ormawa dari UMBY, karena bisa menambah pengetahuan dan kemajuan KWT. Semoga program ini bisa berkelanjutan untuk kedepannya,“ ujar Ibu Ch.Tukilah.