Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Mercu Buana Yogyakarta (KKN PPM UMBY) kelompok 42 mengadakan sosialisasi mengenai Cegah Stunting (Ceting) bagi warga perempuan terutama calon Ibu di Padukuhan Cuwelo Kidul, Candirejo, Semanu, Gunung Kidul pada Rabu (09/08/23).
Sosialisasi ini digelar di Balai Dusun Cuwelo Kidul dengan dihadiri sebanyak 45 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan agar warga Cuwelo Kidul terutama ibu dan calon ibu mempersiapkan nutrisi yang dibutuhkan untuk anak-anaknya. Hal ini mengingat bahwa kasus stunting yang ada di Gunung Kidul masuk dalam kategori tinggi.
Kegiatan sosialisasi Cegah Stunting yang dilakukan kali ini berupa pemaparan materi mengenai tumbuh kembang anak, definisi stunting, ciri seseorang yang terdiagnosa stunting, faktor penyebab stunting dan cara pencegahannya.
Indah Dwi Putri Asih, tim KKN 42 menjelaskan bahwa penyebab stunting dapat berupa kurangnya gizi pada ibu hamil seperti kekurangan darah (anemia), pola asuh yang kurang efektif, pola makan yang tidak tepat, kurangnya pemberian ASI secara eksklusif, sakit infeksi secara berulang.
Lebih lanjut Indah memaparkan cara mencegah stunting yang bisa dilakukan yaitu dengan memahami konsep gizi, pilihan menu yang beragam, pemeriksaan secara berkala, pentingnya pemberitaan ASI ekskulsif, pemberian asam folat dan meningkatkan kebersihan.
Dukuh Cuwelo Kidul, Winarti mengungkapkan bahwa Gunung Kidul termasuk daerah yang mengalami kasus stunting kategori tinggi sehingga harapannya melalui sosialisasi ini membantu para ibu ataupun calon ibu untuk memahami dan mencegah terjadinya stunting.
“Gunung Kidul termasuk kategori tinggi yang mengalami kasus stunting. Semoga sosialisasi ini membantu para ibu ataupun calon ibu untuk memahami dan mencegah terjadinya stunting, anak-anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya,” ungkap Winarti.
Senada dengan Dukuh Cuwelo Kidul, Kader Posyandu Bougenville, Indah Murniningsih, berharap melalui sosialisasi cegah stunting dapat membuka wawasan bagi ibu yang memiliki balita ataupun calon ibu di Cuwelo Kidul.
"Sosialisasi cegah stunting yang dilakukan kelompok KKN 42 UMBY memberikan edukasi yang efektif kepada masyarakat, mengubah pola pikir dan perilaku terkait gizi serta perawatan anak, sehingga berperan penting dalam mengurangi risiko stunting. Upaya kolaboratif kelompok KKN bersama masyarakat dalam mendukung program kesehatan masyarakat ini diharapkan nantinya dapat menciptakan perubahan positif di Cuwelo Kidul, Candirejo," terang Agustinus Hary Setyawan, MA., selaku dosen pembimbing lapangan.