Gelar Kompetisi Bussines Plan, Pendidikan Matematika UMBY Siapkan Mahasiswa Jadi Edupreneur
23 Oct 2023
556
by Farida Dian Farida Dian

Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar kompetisi best bussines plann sebagai salah satu aktivitas hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Kompetisi ini diawali dengan sosialisasi pada Jumat, 15 September 2023 oleh dosen pengampu mata kuliah Edupreneurship Pendidikan Matematika yaitu Nanang Khuzaini, S.Pd.Si.,M.Pd. yang dilanjutkan dengan pembuatan proposal bisnis yang harus dipresentasikan pada Senin, 16 Oktober 2023.

Terdapat 11 kelompok mahasiswa Pendidikan Matematika yang mengajukan ide bisnisnya kepada program studi yang nantinya pada saat penliaian oleh juri, yang akan di beri subsidi dana untuk merealisasikan bisnis yang telah dirancang hanya 3 ide bisnis terbaik dengan masing-masing memperoleh pendanaan sebesar Rp 10.000.000,00.

Nanang Khuzaini mengungkapkan bahwa kompetisi yang diselenggarakan ini diharapkan mampu untuk mendorong kreativitas, inovasi dan pengembangan ketrampilan mahasiswa yang nantinya ide bisnis yang telah disusun dan diusulkan dapat terealisasi selain itu juga mampu menambah income, dan membuka lapangan pekerjaan sampingan bagi mahasiswa yang belum menang.

“Selain sebagai implementasi hibah PKKM yang program studi peroleh, kami juga berharap kompetisi ini dapat mendorong kreativitas, inovasi dan pengembangan ketrampilan mahasiswa kami. Pada akhirnya nanti, bisnis yang mereka usulkan dapat terealisasi dengan baik, memberikan kebermanfatan bagi mahasiswa berupa tambahan income, dan membuka lapangan pekerjaan sampingan bagi mahasiswa lain yang belum menang,” jelasnya.

Adapun tiga bisnis yang meraih penilaian juri tertinggi dan berhasil memperoleh pendanaan adalah bisnis Kanticher, Ecoprint, dan Pichy Krezz. Untuk bisnis Kanticher disusun oleh tim Rufus Abyater Kustiyarto, Arif Prabowo, Rifqi Nuryahya, Yossi Novitaningsih dan Insyiriana Khamidah. Sedangkan Ecoprint oleh Fitriasih Eka Destareiza, Febrina Br Kembaren, Anggita Manggarrani dan Alberta Gratiani Laetitia Tukan. Yang terakhir untuk Pichy Krezz oleh Djiana Nurpratiwi, Sherlly, Anisa Rofiah, Riska Br Ginting, dan Sabrina.

Ketiga tim tersebut berhak memperoleh subsidi dana untuk merealisasikan bisnis yang telah dirancang dengan pendampingan intensif  oleh para mentor yakni Nuryadi, S.Pd.Si., M.Pd., Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd., Nanang Khuzaini, S.Pd.Si., M.Pd. dan Naela Faza Fariha, S.Si., M.Sc.

Hal senada juga diutarakan oleh Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd. selaku Ketua Prodi Pendidikan Matematika bahwa melalui kompetisi ini dapat menginspirasi, dan memotivasi para mahasiswa dalam mengembangkan bakat kewirausahaan. Sehingga nantinya salah satu profil lulusan adalah menjadi Edupreneur yang terjembatani melalui aktivitas ini.

“Progam Studi sangat serius menggarap hibah PKKM ini teruatama pada program Business Plan dikarenakan dampak yang kami targetkan dari aktivitas ini dapat mendukung capaian IKU (Indikator Kinerja Utama) dan menjadikan mahasiswa calon pebisnis yang kompeten,” ujar Nafida.

Rufus Abyater Kustiyarto selaku perwakilan dari kelompok bisnis Kanticher menjelaskan bahwa konsep dari bisnis ini untuk mengembangkan kantin bagi mahasiswa di FKIP dengan memberikan edukasi dan membuka les kepada mahasiswa di UMBY.

“Kami menamai bisnis Kanticher agar dapat mengembangkan kantin bagi mahasiswa terutama FKIP, namun konsep bisnis ini tetap ada sisi pendidikannya yang mana berjualan hanya sebagai marketing sedangkan tujuan utama kami adalah memberikan edukasi dan membuka les kepada mahasiswa di UMBY. Seperti kita tahu bahwa setiap jurusan di UMBY memiliki mata kuliah matematika atau statistika sehingga ini peluang bagus untuk kami,” terang Rufus, pemenang skor terbaik pada Kompetisi Business Plan ini.