Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia (Fikomm) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) baru saja melaksanakan Pelatihan Penulisan Jurnal Internasional Bereputasi pada Jumat (27/10/2023). Pelatihan ini diadakan dalam upaya meningkatkan kompetensi dosen dan akan menjadi platform yang memungkinkan para dosen Prodi Ilmu Komunikasi UMBY untuk mengasah keterampilan penulisan jurnal internasional berkualitas tinggi.
Diikuti oleh para dosen dari Prodi Ilmu Komunikasi UMBY dan Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Dharma Palembang, acara dilangsungkan secara daring atau Online dengan 17 peserta. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dalam menulis jurnal internasional yang berkualitas dan memiliki reputasi tinggi di kancah internasional serta belajar tips dan trik praktis untuk meningkatkan kualitas penulisan artikel ilmiah dan publikasinya.
Pelatihan ini akan dipandu oleh Dr. Rama Kertamukti, M.Sn., kandidat profesor dalam bidang ilmu komunikasi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dr. Rama Kertamukti memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam dalam dunia akademik serta penulisan jurnal internasional dan membagikan tips dan trik berharga kepada peserta.
“Pelatihan ini diharapkan akan menjadi langkah penting bagi para dosen dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan berkontribusi pada perkembangan ilmu komunikasi di tingkat internasional,” ujar Dr. Rama.
Dekan Fikomm UMBY, Dr. Didik Haryadi Santoso, M.A., menyampaikan, bahwa pelatihan penulisan jurnal internasional ini merupakan ikhtiar meningkatkan kapasitas dosen dalam publikasi di jurnal internasional bereputasi. Publikasi internasional akan membantu mempercepat dalam kenaikan jabatan fungsional akademik dosen untuk Lektor Kepala dan Guru Besar.
“Fikomm UMBY sangat berterima kasih atas dukungan dari para dosen, peserta, dan semua pihak yang turut serta dalam menjalankan program ini. Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar dalam meningkatkan kompetensi dosen dan mendukung upaya UMBY dalam menjaga kualitas pendidikan dan riset di bidang ilmu komunikasi,” ungkap Dr. Didik.