Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat bersama dengan Kapanewon Sedayu dalam Program SEHATI AYU (Sehat Jiwa Sedayu). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dan upaya penanganan primer gangguan jiwa pada warga Kapanewon Sedayu. Program ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari para stakeholder seperti Panewu Sedayu, Danramil, Kapolsek, Ketua Puskesmas Sedayu 1 dan 2, Satgas, Yayasan Pinilih, dan beberapa perwakilan Lembaga Masyarakat yang lain.
Program ini mencakup beberapa kegiatan seperti pelatihan kader jiwa dan edukasi masyarakat untuk membentuk sistem deteksi dini yang efektif. Kegiatan ini dilangsungkan dalam dua kali pertemuan yaitu pada Sabtu, 15 Juni 2024 yang bertempat di Kapanewon Sedayu dan selanjutnya dilaksanakan di Universitas Mercu Buana Yogyakarta pada Sabtu, 22 Juni 2024. Acara ini dibuka oleh Panewu Sedayu, Anton Yulianto, Ap., M.I.P yang menyambut baik kegiatan ini.
“Edukasi mengenai keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental serta cara deteksi dini gangguan jiwa sangat penting. Kegiatan ini dapat menambah wawasan para stakeholder dan kader jiwa dalam tugasnya sebagai pelayan masyarakat,” ujar Anton Yulianto dalam sambutannya.
Selanjutnya, Dekan Fakultas Psikologi UMBY, Reny Yuniasanti, M. Psi., Ph. D., Psikolog, juga menyatakan bahwa kesehatan mental merupakan tanggung jawab bersama dan membutuhkan partisipasi seluruh elemen masyarakat.
“Dengan hanya satu psikolog di wilayah, peran kader jiwa sangat penting untuk membantu deteksi dan penanganan awal masalah kejiwaan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan juga kemampuan bagi para kader jiwa sebagai garda terdepan untuk memfasilitasi masyarakat terkait permasalahan psikologis,” jelasnya.
Program ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan Universitas Pendidikan Sultan Idris, Malaysia. Materi pertama disampaikan oleh Profesor Dr. Mohammad Aziz Shah Bin Mohamed Arip dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia yang sekaligus menjadi kolaborator dalam program SEHATI AYU. Prof. Aziz menyampaikan materi tentang pentingnya kesadaran akan kesehatan jiwa dan cara menangani gangguan jiwa seperti skizofrenia dan depresi.
Materi kedua disampaikan oleh Martaria Rizky Rinaldi, M.Psi., Psikolog, mengenai pentingnya kesehatan jiwa yang mencakup kesejahteraan fisik, mental, dan sosial. “Sebagai Psikolog Klinis, kesehatan mental bukan hanya mengenai tidak adanya gangguan jiwa. Tetapi bagaimana individu dapat mengenali potensi diri dan berfungsi secara produktif dalam masyarakat,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya penanganan gangguan jiwa secara primer. Selain itu, kerjasama antara Fakultas Psikologi UMBY dan stakeholder lokal diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kapanewon Sedayu​. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan Focus Group Discussion (FGD) sebagai wadah untuk memberikan umpan balik kepada masyarakat dan para stakeholder mengenai kondisi di lapangan terkait penanganan kasus-kasus psikologis.