Sebagi upaya meningkatkan keterampilan numerasi anak-anak Indonesia di Malaysia, dua dosen dari Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd. dan Nanang Khuzaini, S.Pd.Si., M.Pd., melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melalui skema Kerja Sama Luar Negeri. Program ini berkolaborasi dengan STKIP PGRI Lumajang yang diwakili oleh Lukman Jakfar Shodiq, M.Pd.
PKM ini bertajuk Meningkatkan Numerasi Anak-anak Indonesia di Malaysia Melalui Metode Joymath Cognitive Behavioral dan diselenggarakan pada 3-9 Februari 2025 di Sanggar Belajar at Tanzil, Malaysia. Sebanyak 25 siswa yang bergabung dalam sanggar belajar tersebut mendapatkan pengalaman belajar numerasi yang menyenangkan dan interaktif melalui pendekatan berbasis permainan atau game-based learning.
Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd. menjelaskan, metode Joymath Cognitive Behavioral yang diterapkan dalam program ini merupakan hasil rekacipta Hibah Program Dana Padanan (Mathing Fund) yang diraih oleh tim dosen UMBY bekerja sama dengan mitra CV Asa Multimedia. Sebagai tindak lanjut dari program tersebut, maka diimplementasikan kepada masyarakat yang lebih luas dan tingkatan yang berbeda. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir matematis siswa dengan mengintegrasikan teknik kognitif dan perilaku dalam pembelajaran numerasi. Dengan pendekatan ini, siswa dapat memahami konsep matematika secara lebih mendalam melalui permainan dan aktivitas yang menyenangkan, sehingga memotivasi mereka untuk belajar dengan lebih baik.
“Kami melihat bahwa banyak anak-anak Indonesia di Malaysia yang menghadapi tantangan dalam memahami konsep numerasi. Oleh karena itu, melalui metode Joymath Cognitive Behavioral, kami ingin menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh mereka,” imbuhnya.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari siswa di SB at Tanzil. Salah satu siswa bernama Putra asal Madura Indonesia, mengungkapkan bahwa belajar matematika menjadi lebih menyenangkan apalagi dengan game seru dan adanya reward yang diberikan.
Selain memberikan pelatihan kepada siswa, tim PKM juga melakukan diskusi dengan pengelola di Sanggar Belajar at Tanzil yaitu Kholis Frendika mengenai strategi pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan numerasi anak-anak Indonesia di Malaysia. “Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan keterampilan numerasi anak serta menginspirasi lembaga pendidikan lain dalam menerapkan metode inovatif dalam pembelajaran numerasi,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak Indonesia di Malaysia dapat lebih percaya diri dalam memahami dan menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Kolaborasi antara UMBY dan STKIP PGRI Lumajang juga menjadi contoh bagaimana kerja sama lintas institusi dapat memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan.