Dosen Teknologi Pangan UMBY Raih gelar Doktor Di UGM
06 May 2009
33
by Admin Demo

bu-wariyahSedayu (5/5), Timbulnya penyakit seperti osteoporosis, otot kaku, kram dan gejala pembekuan darah lebih banyak disebabkan oleh kekurangan kalsium, mengingat jumlah pederita osteoporosis di Indonesia mencapai 19,7 % atau sekitar 43 juta jiwa dari total jumlah penduduk. Dari jumlah tersebut 9,24 juta jiwa diantaranya merupakan usia lansia penderita osteoporosis dan diperkirakan akan semakin bertambah. Untuk menekan tingkat morbiditas dan mortalitas tinggi serta meningkatkan produktivitas kerja dan mengurangi beban ekonomi keluarga, masyarakat dan bangsa, perlu segera dilakukan pencegahan, salah satunya adalah meningkatkan asupan fortifikasi atau penambahan zat gizi masyarakat. Demikian dikatakan Dr Ir Chatarina Wariyah MP, dosen Fakultas Agroindustri prodi Teknologi Pangan UMBY.

Untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat Indonesia paling mudah adalah melalui pengolahan beras, disamping merupakan makanan pokok, mudah didapat dan tergolong terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Rata-rata kandungan fosfor beras hanya mencapai 140 mg/100 gram dengan kandungan kalsium antara 5-6 mg/100 gram berlaku bagi yang beramilosa rendah, sedang maupun tinggi maka untuk menyediakan beras berkalsium sebagai asupan yang baik cukup dilakukan perendaman pada larutan Ca-laktat atau Ca-glukonat konsentrasi 0,08 % pada suhu 80 °C, penelitian ini mengantarkan Ch Wariyah dosen Teknologi Pangan UMBY meraih gelar doktor bidang Ilmu Pangan Fakultas Teknologi Pertanian UGM dan diwisuda 29 April lalu.

Menurut Dr Ir Wisnu Adi Yulainto MP Wakil rektor I , sejak dua tahun terakhir UMBY memiliki 6 dosen yang telah lulus doktor diantaranya, Dr bambang Nugroho, Dr Didiet Heru Swasono, Dr Rahma Widyana, Dr Wisnu Adi Yulianto, Dr Sri Hartati Chandra Dewi dan Dr Ch Wariyah (gandung Sunardi)