Dies Natalis Agroindustri ke XVII, Jaga Komitmen Tingkatkan Kompetensi Lulusan
11 Apr 2025
134
by Farida Dian Farida Dian

Dalam rangka Dies Natalis ke XVII Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dan untuk mempersiapkan kegiatan peninjauan kurikulum program studi pada tahun 2025, Fakultas Agroindustri menyelenggarakan Sarasehan Pengembangan Kurikulum dengan tema “Peningkatan Kompetensi Lulusan Melalui Pengembangan Kurikulum dan Inovasi Pembelajaran”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 9 April 2025 di Ruang Seminar Rektorat Kampus 1 dengan mengundang Prof. Dr. Ir. Damat, M.P., IPM dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai narasumber.

Dekan Fakultas Agroindustri, Prof. Dr. Ir. Chatarina Lilis Suryani, S.TP., M.P. mengungkapkan rasa syukurnya atas peringatan yang penuh makna ini. Menurutnya, walaupun merupakan fakultas tertua di UMBY, masih harus terus mengembangkan diri, memperkuat jati diri, sehingga perlu penyegaran dan menambah gairah baru. Perayaan Dies kali ini khususnya bertepatan dengan peninjaun kurikulum, diharapkan lulusan Fakultas Agroindustri mempunyai satu keunggulan khusus yakni mampu menghadapi permasalahan dalam bidang pertanian dengan sudut pandang sistem pertanian terpadu.

“Kita perlu mawas diri sampai mana kita memberikan bekal kepada mahasiswa kita, seberapa kompetensi bisa dipenuhi, capaian pembelajaran mahasiswa kita berapa persen yang mampu dikuasai, maka di kesempatan ini kita bisa sharing untuk meningkatkan kompetensi lulusan,” imbuhnya.

Rektor UMBY, Dr. Ir. Agus Slamet, S.TP, MP, M.CE. memberikan pengarahan tentang visi misi dalam bidang akademik.

“Visi UMBY yakni menjadi universitas unggul di bidang sociopreneur di tingkat nasional dan berwawasan internasional tahun 2009. Visi fakultas yakni menjadi fakultas yang unggul dalam bidang agroindustri di tingkat nasional, berkarakter agrosociopreneur, dan berwawasan internasional 2029,” ujar Dr. Agus.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang Pengembangan Kurikulum Penciri UMBY oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Ir. Wafit Dinarto, M.Si., M.CE. Dalam pemaparannya, Ir. Wafit menjelaskan bahwa kurikulum prodi selambat-lambatanya 4-5 tahun harus ada evaluasi dan pemutakhiran, sehingga kurikulum prodi di UMBY 2021, maka paling lambat tahun depan sudah ada kurikulum yang baru.

“Setidaknya terdapat tiga kemampuan menempuh pendidikan di perguruan tinggi antara lain pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill), dan sikap (attitude). Hal ini perlu capaian pembelajaran yang selaras agar dapat mendukung kompetensi kerja lulusan di suatu instansi/perusahaan,” kata Ir. Wafit.

Senada, Prof. Dr. Ir. Damat, M.P. IPM, dalam materinya tentang Pengembangan Center of Excellence dan Inovasi Pembelajaran untuk Meningkatkan Kompetensi Lulusan, mengungkapkan bahwa penguatan kurikulum harus dimaknai sebagai upaya sistemik untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam kompetensi, namun juga berkarakter tangguh, berintegritas, serta mampu menjadi agen perubahan di tengah dinamika global.

“Pengembangan kurikulum yang adaptif, integratif, dan berbasis pada Center of Excellence merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan relevansi dan daya saing lulusan,” jelasnya.

Di akhir, melalui closing statement, Ir. Nur Rusminati, MP. berharap forum ini menjadi titik awal bagi kolaborasi berkelanjutan antara seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat program studi, fakultas, universitas, maupun mitra eksternal, dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang bermutu dan berdampak untuk mewujudkan lulusan yang unggul dalam bidang pertanian, sesuai dengan tujuan fakultas.